13. Pertemuan

3.6K 254 19
                                    

🌸 If someone truly wants you around then they will do what it takes to keep you there 🌸

AUTHOR POV

"Defa ?!" ucap laki-laki itu yang berhasil membuat Defa memberhentikan permainannya dan menoleh ke arah laki-laki tersebut.

"Ka Alvin!" seru Defa dengan kedua mata yang melebar dan senyuman di wajahnya.

"Lo kesini sendiri ?" Tanya Alvin saat melihat bangku di hadapan Defa itu kosong.

"Engga, gue kesini sama Amanda. Dia sekarang lagi mesen." Ucap Defa sambil menunjuk ke arah Amanda membuat Alvin menoleh ke arah yang ditunjukkan oleh Defa.

"Ko gak sama Ryan?" Tanya Alvin lagi.

"Dia lagi ada urusan makannya gue pulang bareng sama Amanda dan mampir dulu kesini." Jawab Defa dan Alvin hanya mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Lo kerja disini ka ?" tanya Defa saat sadar setelah melihat pakaian yang Alvin pakai sama dengan pegawai di cafetaria ini.

"Iya, sebenernya gue kuliah sambil kerja sih." Ucap Alvin tersenyum. Sebenarnya Defa tau bahwa Alvin berasal dari keluarga yang berada, tadinya Defa ingin bertanya mengapa Alvin tidak bekerja saja di tempat ayahnya. Tapi niatan itu Defa tahan karena merasa tidak enak.

"Emang lo gak cape ka?" Tanya Defa.

"Ya cape sih, cuma ngapain juga gue di rumah gak ada kerjaan." Jawab Alvin.

"Iya juga sih." Ucap Defa dengan cengirannya. Alvin yang sudah lama tidak melihat Defa seperti itu pun jadi tersenyum.
Dan tak lama Amanda kembali ke tempat Defa setelah selesai memesan makanan.

"Ka Alvin ?" Ucap Amanda yang tidak kalah terkejutnya dengan Defa saat melihat siapa laki-laki yang sedang berdiri di hadapan Defa.

"Amanda kan ?" Tanya Alvin memastikan. Karena mereke berdua memang jarang berinteraksi bahkan hampir tidak pernah.

"Iya, ko kaka tau?" Tanya Amanda penasaran.

"Gue kan kenal sama Rio, jadinya gue tau lo. Dan Barusan juga Defa bilang kesini sama lo." Jawab Alvin sedangkan Amanda hanya ber oh ria.

"Yaudah gue balik kerja dulu ya." Kata Alvin sambil melambaikan tangannya pada Defa dan Amanda dan mereka berdua pun membalas lambaian itu.

"Dia kerja disini Def?" Tanya Amanda yang belum sadar dengan pakaian yang sedang Alvin pakai.

"Hmm lo liat aja bajunya." Ucap Defa sambil menggerakkan dagunya ke arah dimana Alvin kini sedang berjalan. Amanda mulai memperhatikan pakaian Alvin dan sadar bahwa yang diucapkan Defa itu benar.

"Ka Alvin tambah cakep ya." Kata Amanda dengan tatapan kagumnya. Ya wajar saja jika Amanda seperti itu, karena Alvin merupakan Ketua OSIS dan tidak kalah tampan dengan Ryan.

"Iya sih, tapi kenapa dia milih kerja disini ya? padahalkan bokapnya manajer di perusahaan." Ucap Defa heran.

"Mungkin dia mau mandiri dan nyoba dari bawah atau mau cari pengalaman aja." Ucap Amanda yang dibalas oleh anggukan dari Defa.

.

Sehabis mengirim pesan pada Defa, Ryan diam-diam sudah pulang ke rumahnya. Ryan berharap bahwa Defa tidak menaruh curiga apapun padanya dan jika bisa, jangan sampai mengetahui bahwa ada tamu yang akan mengunjungi rumahnya.

Dengan perasaan mau tidak mau Ryan memasuki rumahnya yang ternyata hari ini Tania pulang lebih cepat dari biasanya. Ryan yang tau itu tentu saja terkejut dan canggung, apalagi dari kemarin hubungan mereka sedang tidak baik. Tapi Ryan ingat pesan Faiz untuk berbicara pada mamanya.

Between Us (Sequel A Cool Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang