Between Us (Sequel A Cool Boy)

2. Permintaan

🌸 Aku tidak pernah berfikir bahwa cinta bisa mengubahmu bahkan juga dunia🌸

AUTHOR POV

Seperti yang Defa katakan pada mamanya sebelum berangkat sekolah, bahwa ia akan bermain sebentar dengan teman-temannya. Sehabis waktu jam pulang, Defa dan Amanda segera pergi ke suatu mall untuk bertemu dengan teman SMA-nya. Ya siapa lagi kalo bukan Fera dan Dinar.

Untung saja universitas mereka tidak jauh sehingga memudahkan mereka semua untuk bertemu.
Kini Defa dan Amanda sedang menunggu kedatangan Fera dan Dinar di sebuah tempat makan yang ada di mall.

"Lo liat kan def tadi? banyak mahasiswa ganteng di kelas kita." Ucap Amanda kegirangan saat mengingat beberapa mahasiswa baru yang ada di kelasnya. Dan mendengar itu Defa hanya menggelengkan kepalanya seraya tersenyum kecil.

"Inget loh lo itu udah ada jodohnya." Ucap Defa mengingatkan. Membuat Amanda menjadi tidak senang karena Defa selalu mengingatkannya pada Rio.

"Iya sih, coba aja kalo belum ada. Gue mau ambil satu." Kata Amanda dengan ekspresi wajah yang terlihat kecewa.

"Huss gak boleh gitu, apa yang udah ada di depan mata gak boleh di sia-siain." Sergap Defa saat mendengar Amanda berniat ingin memacari cowo lain.

"Ah iya deh, kalo lo udah mulai ceramah kaya gini gue gak bisa ngomentar apa-apa lagi." Kata Amanda pasrah dan Defa hanya mendengus pelan.

"Hai kalian." Panggil Fera dan Dinar berbarengan sambil melambaikan tangan ke arah Defa dan juga Amanda. Mereka pun langsung duduk berhadapan dengan Defa dan Amanda.

"Kalian udah pesen makanan kan?" tanya Fera.

"Masih aja makanan terus yang dipikirin." Kata Amanda meledek sambil tertawa.

"Udah ko sesuai sama yang kalian bilang di chat tadi, bentar lagi juga dateng." Ucap Defa.

"Maaf mengganggu, ini pesanannya." Ucap seorang pelayan yang mengantarkan makanan mereka semua.
Mata Fera terus saja menatap makanan yang sedang di pegang pelayan itu. Sama seperti dulu, diantara yang lain memang Fera lah yang hobby makan.

"Makasih mba." Ucap Defa tersenyum dan pelayan itu pun menganggukan kepalanya sambil membalas senyum ke arah Defa. Dan mereka pun mulai memakan pesanan mereka masing-masing. Namun, di tengah makan Fera teringat sesuatu tentang hubungan Defa dan Ryan.

"Oh iya Def gimana sama Ka Ryan ?" tanya Fera tiba-tiba.

"Kita baik-baik aja ko." Ucap Defa yang masih mengunyah. Namun masih terdengar jelas oleh yang lain.

"Ah syukur deh jadi ikut seneng."

"Kira-kira lo udah 2 tahunan ya sama Ka Ryan?" kini giliran Dinar yang bertanya.

"Iya kira-kira selama itu."

"Wah pokoknya gue tinggal nunggu undangannya aja dari kalian. Dan lo juga termasuk Man." Kata Dinar terkekeh yang membuat Amanda tersedak dengan makannya.

"Ah lebay lo Man sampe keselek gitu." Ucap Dinar tertawa yang diikuti oleh Defa dan Fera.

"Lagian tiba-tiba banget." Ucap Amanda yang baru saja selesai minum sehabis tesedak makanannya sendiri.

Dan mereka semua larut dalam kisah tentang hubungan Ryan dan Defa karena mereka merasa cerita cinta Ryan dan Defa membuat mereka penasaran. Bagaimana tidak, hampir 2 tahun Defa mengejar Ryan dan kini hampir 2 tahun juga mereka sudah menjalani hubungan percintaan.
Kini dunia seperti sedang terbalik, sekarang malah Ryan yang mati-matian mempertahankan hubungannya ini dan yang pasti Defa sangat senang akan hal itu.