Jangan lupa pencet dulu bintangnya sebelum baca:)
¤¤¤
"Argghh Shibal" teriak Leon mengusak surainya kasar, kemudian menyandarkan punggungnya pada kursi kerjanya.
Leon pun bangkit, dia mencari keberadaan Jungkook. Entah apa yang dia pikirkan, entah kenapa hatinya begitu ingin melihat Jungkook.
Saat sampai dikamarnya, Leon tidak mendapati Jungkook disana. Dia pun keluar dan menuju salah satu kamar yang ada disamping kamarnya, begitu dibuka ternyata ada Jungkook disana sedang berdiri didepan jendela kamar.
Leon berjalan mendekat, kemudian memeluk Jungkook dari Belakang. Jungkook awalnya terkejut, tapi kemudian bersikap biasa kembali.
"Sedang memikirkan apa?" Tanya Leon memberi kecupan pada tenguk Jungkoom.
"Orangtuaku" singkat Jungkook
"Kenapa kau selalu memikirkan orang yang sudah membuatmu berada disini?" Tanya Leon.
Jungkook melepaskan pelukan Leon, kemudian menatap lekat Namja dihapannya.
"Saya tidak akan berada disini jika Tuan memberi saya waktu untuk melunasi hutang kedua orangtua saya" ucapnya dengan nada bicara sedikit meninggi.
"Bukankah aku memberikan penawaran untukmu dulu, tapi kau lebih memilih menjadi Barter Hutang Ayahmu demi menyelamatkan Nyawanya"
"_Maka cukup terima saja nasibmu" ucap Leon, kemudian duduk ditepi ranjang dengan melipat tangannya didada dan menatap Jungkook dengan ekspresi datarnya.
"Apakah Tuan juga sering melakukan ini pada orang Lain?"
"Bukankah tidak perlu aku jawab, kau sudah tau jawabannya" ucap Leon
"Kenapa kau bisa sekejam ini? Kenapa Kau tidak berprikemanusiaan sama sekali. Membunuh Manusia layaknya Membunuh Semut, apa kau tidak memikirkan perasaan orang yang ditinggalkannya" Teriak Jungkook
Leon bangkit, kemudian berdiri tepat dihadapan Jungkook. Mencengkram kuat dagunya, sehingga membuat sang Empu meringis.
"Berani sekali kau berteriak padaku?" Ucap Leon, menatap Tajam Jungkook dan rahang yang mengeras.
"S-sakit" lirih Jungkook
"_dan jangan pernah mengurusi kehidupanku, dengan mengatur apapun yang aku lakukan. Kau bukan siapa-siapa disini, jadi Cukup terima nasibmu. Jalang"
"Lalu kenapa kau mau memiliki anak dari seorang Jalang sepertiku?" Tanya Jungkook
"Bukan urusanmu, dan ingat..."
"_Jika kau masih berani kurang ajar padaku, maka akan aku pastikan Nyawa kedua orangtuamu benar-benar tidak akan selamat" ucap Leon
Kemudian melepaskan Cengkramannya, Jungkook kembali meneteskan airmatanya.
"Jangan pernah membunuh kedua orangtuaku, jika kau ingin membunuh, maka bunuh saja aku"
Leon berdiri membelakangi Jungkook, kemudian melirik menggunakan ekor matanya.
"Anakku ada dalam rahimmu, maka aku tidak bisa membunuhmu saat ini"
"Lebih baik aku mati, daripada aku harus mengandung anak Pembunuh sepertimu" ucap Jungkook
Leon geram, dia berbalik menatap Jungkook dengan Tatapan Elangnya. Berjalan mendekat pada Jungkook.
Srakk !!!
"Akhh"
Ringis Jungkook kala surainya ditarik kasar oleh Leon, sehingga membuat kepalanya mendongkak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.LEONATHAN✅ [TERBIT]
Fanfiction©️BaeUci Start : Nov 2022 End : Februari 2023 BxB Area Mature Content !!! Menjadi pelunas hutang sang Ayah, Namja Cantik berusia 17 tahun itu harus rela hidup dalam sangkar Emas dan menjadi Tawanan orang terKejam dinegara tersebut. #taetop #jkbott