47

12K 1.1K 106
                                    

¤¤¤

"Tidak" ucap Seseorang, yang tak lain adalah Wonwoo.

Zayn menatap tidak suka pada pamannya, kemudian menghampirinya dan langsung berkacak pinggang.

"Kenapa Ojisan melarang Zayn ikut sama Ayah?" Tanyanya menatap Pongah Wonwoo.

"Ayahmu dan Bundamu tidak memiliki ikatan apapun, selain menjadi orangtuamu dan kakakmu" ucap Wonwoo.

"Tapi kan Ayah Leon, Ayahnya Zayn"

"Ojisan tau, Ahh bicara denganmu saja aku bicara dengan Bundamu. Lama untuk mengerti" desah Wonwoo, kemudian meninggalkan Zayn.

Sementara Leon dan Jungkook masih dalam posisi saling diam, tapi mata mereka tak lepas menatap Zayn yang sedang merengut karena kesal pada Wonwoo.

"Zayn sini" ucap Leon,

Zayn pun berjalan mendekati Ayahnya, kemudian duduk dipangkuannya.

"Dengarkan Ayah..."

"Ayah harus pulang ke Korea, tapi Ayah janji akan sering mengunjungi kalian" ucapnya Lembut.

"Tapi Ayah..."

"Zayn, bukankah Zayn anak yang Pintar dan Penurut?" Tanya Leon, Zayn mengangguk sebagai jawaban.

"Naahh, karena Zayn anak yang pintar dan penurut. Maka, dengarkan kata Ayah, hm"

"_Ayah Janji, setiap Weekend Ayah akan mengunjungi Zayn dan Nīsan kesini, dan kita akan menghabiskan waktu bersama" ucapnya, berusaha meyakinkan anak bungsunya.

"Baiklah, Tapi Ayah janji akan sering kesini" ucapnya memberikan jari kelingkingnya, Leon menerimanya dengan baik dan mengangguk.

"Sayang Ayah" ucapnya lagi, kemudian memeluk Leon erat.

Leon yang merasakan kehangat dari pelukan Zayn pun membalas pelukan anaknya, dan kembali meneteskan airmatanya karena ternyata Zayn mau memaafkannya dan menerima kehadirannya.

Dua Rintangan sudah dia lewati dengan baik, Orangtua Jungkook dan Zayn. Tapi, perjuangan Leon belum selesai sampai disini. Dia harus tetap membujuk dan meyakinkan Zio, dan juga Wonwoo, Kakak Sepupu Jungkook.

"Ayah harus kembali ke Korea bersama Paman yang lain, selagi Ayah diKorea, jaga Bunda yah" pesannya, dan langsung diangguki semangat oleh Zayn.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka, jangan lupakan bibirnya yang melukis senyuman melihat pemandangan indah didepannya.

"Perjuanganmu dimulai, Leonathan" gumamnya, kemudian pergi dari tempatnya bersembunyi.

Kembali kepasangan Ayah dan Anak, Zayn mengantar Leon kedepan bersama Jungkook. Mereka berpamitan pada Keenam teman Leon.

"Dadah Zayn, sampai bertemu kembali" ucap Arthur melambaikan tangannya, dan dibalas dengan baik oleh Zayn.

"Bye Bye Paman Cerewet, terimakasih sudah baik pada Zayn" ucapnya,

Arthur mempoutkan bibirnya mendapat panggilan "Paman Cerewet" dari Zayn, sementara yang memberikan nama itu hanya menampilkan Bunny Smilenya tanpa merasa bersalah.

"Aku pulang, sampaikan salamku untuk Ayah dan Bunda, juga Zio" pamit Leon pada Jungkook, dan diangguki oleh sang empu.

"Anak Ayah, Ayah pulang dulu ya. Weekend nanti Ayah kesini lagi" pamitnya pada Zayn, tak lupa memberikan kecupan sayang pada keningnya.

"Iya Ayah, hati-hati ya" ucapnya, Leon mengangguk.

Dia masuk kedalam mobil yang sudah sejak tadi menunggunya, dia membuka jendela kaca mobilnya dan melambaikan tangannya pada Zayn.

MR.LEONATHAN✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang