¤¤¤
"Baby" rengek Leon, tapi tak diindahkan Jungkook.
Dia tak menyerah Jungkook yang berjalan menuju Dapur, dan mendapati Jungkook sedang mengambil Kotak P3K didalam Laci.
"Baby" bisiknya, dengan posisi memeluk Jungkook dari belakang.
"Iihh..apasih peluk-peluk, pergi sana" usir Jungkook, menyingkirkan tangan Leon yang melingkar apik diperutnya.
"Kenapa Galak sekali?"
Jungkook tak menjawab, dia mulai mengobati luka dirahangnya akibat pukulan yang dilayangkan Leon.
"Sshh.." ringisnya, Leon yang mendengar itu pun langsung merebut kapas yang Jungkook pegang.
"Aku saja yang mengobatimu"
Jungkook tak menjawab kali ini, dan Leon langsung mengobati lukanya dengan hati-hati.
"Maaf ya" ucap Leon, Jungkook hanya bergumam sebagai jawaban.
"_jangan marah dong" ucapnya dengan nada bicara sedikit merengek.
Jungkook yang mendengar rengekan Leon pun hanya memutar matanya malas, sedangkan Bodyguard dan Maid yang tidak jauh dari mereka hanya bisa mengulum senyumnya.
Pemandangan yang tak pernah mereka lihat sebelumnya, seorang Kim Leonathan merengek tepat dihadapan mereka tanpa harus menjaga Imagenya.
"Sudah" ucap Jungkook.
"Sedikit lagi"
"Sudah hyungie"
Leon pun menghentikan aktifitasnya, Jungkook sendiri menyimpan kembali kotak itu dan menuju lemari es. Ternyata dia mengambil Susu Hamil dan mulai menyeduhnya, Leon yang melihat itu menghampiri Jungkook dan kembali memeluknya dari belakang.
"Astaga" desah Jungkook
"_lepas hyung, kau tau aku sedang membuat susu. Kalau air panasnya Tumpah dan mengenai tangan bagaimana?"
"Jangan marah makanya"
"Lepas dulu"
"Tapi janji jangan marah ya!"
"Gak janji"
"Yaahh" desah Leon menyembunyikan wajahnya pada leher Jungkook.
"Eungh.." lenguh Jungkook lolos saat Leon dengan kurang ajarnya meremas bokongnya.
Jungkook yang kesal pun berbalik dan menatap tajam Leon, Leon sendiri tidak menyiakan hal itu. Dia mengukung tubuh Jungkook, dan mengikis jarak diantara mereka.
Chup
Satu kecupan berhasil mendarat dibelah bibir Jungkook, dan hal itu tak lepas dari banyaknya pasang mata yang melihat.
"Main Remas-Remas dan Cium-Cium segala, Kookie masih kesal Eoh"
Leon hanya mengulum senyumnya, kemudian semakin mendekatkan wajahnya pada Jungkook.
"Ehem"
Kegiatan mereka terpaksa terhenti karena Suara Deheman seseorang, yang tak lain adalah Arthur. Dia hendak membuat Kopi, tapi malah melihat Pemandangan orang yang sedang bermesaraan didapur pikirnya.
Jungkook menatap Leon, kemudian tersenyum mengejek. Leon hanya mendengus dan menatap tajam Arthur, sedangkan yang ditatap hanya diam merasa bingung mendapat tatapan itu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanyanya.
Leon tidak menjawab, tapi dia melepaskan kungkungannya pada Jungkook. Dan tentu saja kesempatan itu tidak diabaikan oleh Jungkook, dia pun mengambil susunya dan berjalan menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.LEONATHAN✅ [TERBIT]
Fanfiction©️BaeUci Start : Nov 2022 End : Februari 2023 BxB Area Mature Content !!! Menjadi pelunas hutang sang Ayah, Namja Cantik berusia 17 tahun itu harus rela hidup dalam sangkar Emas dan menjadi Tawanan orang terKejam dinegara tersebut. #taetop #jkbott