43

11.9K 1.1K 103
                                    

¤¤¤

Korea,

Semenjak ingatannya kembali, Leon terus mencari keberadaan Jungkook. Seluruh wilayah Korea sudah dia kelilingi, tapi hasilnya selalu Nihil.

Leon semakin kurus dan tak terurus, tubuhnya yang dulu kekar kini terlihat seperti mayat hidup. Tidur tak nyenyak, makan tak kenyang, itulah Leon sekarang.

Semua temannya pun hanya bisa menuruti kemauan satu Temannya ini, karena siang dan malam Leon habiskan dijalanan menyusuri semua tempat untuk mencari anak dan istrinya.

"Where are you Baby?" Lirihnya, airmatanya kembali turun dipipinya yang tirus.

"bogo sipeoyo (aku merindukanmu)" sambungnya, dengan pandangan yang terus berpendar berusaha mengenali setiap orang.

"yongseo haejwo (maafkan aku)" Leon terus meracau didalam mobil.

Dia mencari dibagian Timur, sementara semua temannya mencari kearah Selatan, Barat, dan Utara. Mereka terus berpencar, dan akan kembali bertemu saat Leon sudah memutuskan untuk berhenti.

Ckiitttt !!!

Leon menghentikan mobilnya, saat dirinya hampir menabrak seorang Namja paruh baya dengan anak kecil digenggamannya.

Dia pun keluar dan mengecek keadaan orang tersebut, ternyata keduanya sedang terduduk didepan mobil Leon karena terkejut.

"neohuideuleun gwaenchanha? (kalian tidak apa-apa?)"

"Kami tidak apa-apa Tuan" ucap Namja paruh baya tersebut, sementara anak kecil itu bersembunyi dibelakang tubuh Namja itu.

"Hey, kenapa kamu bersembunyi?" Tanya Leon, anak kecil tersebut menyembulkan kepalanya dibalik kaki Namja Paruh baya itu.

Leon terenyuh kala melihat mata Bulat anak tersebut, mata itu, mata itu sangat mirip dengan mata Jungkook, istrinya.

Bagaimana mata itu menatapnya dengan mata berair karena terkejut dan takut, mengerjap begitu menggemaskan.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Leon lembut, kemudian menyamakan tingginya dengan Anak Kecil tersebut.

"Nee Paman" cicitnya, Leon yang gemas pun mengusak surai anak itu lembut.

"Baiklah, maafkan paman ya. Paman tidak hati-hati tadi" ucap Leon, anak kecil itu mengangguk lucu.

"Ahjussi mau kemana?" Tanya Leon,

"Kami mau pulang" ucapnya terburu-buru, Leon mengerutkan keningnya kala mendengar jawaban orang tersebut dan menaruh curiga disana.

"Kenapa buru-buru sekali?" Tanya Leon, tapi tak diindahkan Namja paruh baya itu.

"Hey tunggu" teriak Leon, tapi lagi-lagi Namja paruh baya itu pergi dengan tergesa.

Anak kecil yang bersama Namja itu menatap Leon, kemudian memberikan bahasa isyarat yang artinya " tolong saya". Leon yang pada dasarnya menguasai Bahasa isyarat pun mengejar Namja paruh baya itu, seakan tau dirinya sedang dikejar, dia langsung menggendong anak kecil itu dan berlari.

"Hey kau berhenti, Brengsek" teriaknya.

Srett !!!

Leon menarik Jaket yang Namja itu pakai, sehingga kini berada dalam genggamannya. Anak Kecil itu langsung direbut oleh Leon, dan hal itu membuat Namja tersebut marah.

"Kembalikan dia" teriaknya.

"Kamu tunggu disana, Paman akan menyelamatkanmu" ucap Leon pada anak kecil itu, dan diangguki oleh sang empu.

MR.LEONATHAN✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang