51

12.8K 1.1K 75
                                    

¤¤¤

"Terimakasih"

Leon tidak bisa lagi menahan gemasnya, tapi dia tidak ingin kebablasan. Maka, dia hanya mencubit gemas pucuk hidung Jungkook.

"Nakal" ucapnya, Jungkook hanya memperlihatkan Bunny Smilenya.

"Aku keluar" sambungnya, tapi tangannya ditahan oleh Jungkook.

"Kenapa keluar?" Tanyanya

"Aku takut Khilaf dan berakhir Si Kembar memiliki Adik sebelum waktunya" ucap Leon membuat Jungkook merona.

"Uhh..baiklah" pasrah Jungkook, Leon mengusak lembut surainya dan keluar dari kamar mandi.

Setelah kepergian Leon, Jungkook tersadar dengan apa yang dia lakukan pada Leon.

"Astaga, Kenapa aku bisa Menciumnya. Tapi, Ahhh...aku sangat merindukan Bibir itu" ucapnya, kemudian memukul bibirnya sendiri

"_bicara apa kau Ini Kookie-ah, lebih baik sekarang kau Mandi. Setelah itu kau bisa melupakan si Haruto Keparat Bajingan Brengsek Bin Pengecut itu" cerocosnya, kemudian menyelesaikan acara mandinya.

Tanpa dia sadari jika Leon masih berada didalam kamar, dan mendengar semua ocehannya. Leon terkekeh gemas dengan menggelengkan kepalanya, kemudian benar-benar keluar dari kamar Jungkook.

Sesampainya dilantai bawah, ternyata kedua anaknya sedang bermain bersama Lulu. Sedangkan Sehun dan Wonwoo tidak terlihat Batang Penisnya, maaf maksudnya Batang Hidungnya.

"Seru sekali" ucapnya, kemudian ikut lesehan dikarpet bulu bersama Si Kembar dan juga Lulu.

"Bunda mana?" Tanya Zayn.

"Bundamu masih mandi"

Zayn mengangguk, kemudian kembali asik dengan mainannya. Sementara Zio sedang asik dengan Ponselnya, entah ada apa didalam benda pipih tersebut.

"Zio"

Yang dipanggil mendongkakkan kepalanya, menatap Leon dan tersenyum walau sekilas.

"Ada apa Ayah?"

"Jangan terlalu Fokus pada Ponsel, nanti matamu rusak" ucapnya, Zio pun menyimpan ponselnya lalu duduk dipangkuan Leon.

"Kenapa anak Ayah manja sekali, hm?"

"Entah, mungkin karena Zio rindu" ucapnya, kemudian kembali menatap Leon. "Ayah tidak akan kembali ke Korea kan?" Tanyanya.

Leon tersenyum, kemudian menangkup kedua pipi anak sulungnya.

"Ayah harus pulang sayang, Perusahaan Ayah kan ada diKorea. Kalau Ayah tidak pulang, dan tidak mengurus perusahaan. Bagaimana cara Ayah melamar kembali Bundamu, nanti Bundamu tidak akan menerima Ayah jika Ayah Miskin" ucapnya, mendapat kekehan dari Lulu.

"Melamar itu apa Ayah?" Tanyanya

"Melamar itu adalah cara meminta pada pasangan kita untuk menjalani hidup seumur hidup, dan Ayah harus melakukan itu jika kalian ingin kita tinggal bersama"

"Lalu? Kenapa Zio dan Zayn ada jika kalian tidak pernah Menikah?"

"Kalau kalian sudah besar, Ayah akan menceritakan semuanya" ucap Leon, Zio pun mengangguk paham.

"Lalu, Kapan Ayah akan Melamar Bunda? Zio tidak sabar tinggal bersama Ayah dan tinggal diKorea" ucapnya semangat.

"Mau Bantu Ayah?" Tanya Leon,

"Bantu apa Ayah?"

"Bantu Ayah mendekati Bunda kalian, sepertinya Bunda Jual Mahal sama Ayah" ucap Leon, Zio dan Zayn saling tatap kemudian mengangguk.

MR.LEONATHAN✅ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang