09 - A Lie

9.4K 587 26
                                    

>> Happy Reading <<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>> Happy Reading <<

Sepanjang perjalanan menuju ... entah akan menuju kemana Reagan Foster membawanya karena baik Arion atau pun Reagan tak ada satu pun yang memberitahunya akan pergi kemana. Reagan sibuk dengan gadgetnya sementara Arion fokus menyetir.

Ameera merogoh ponsel di dalam clutch bag yang ia letakkan di atas pangkuannya. Saat di salon tadi Ameera sempat mengeluarkan ponselnya untuk membalas chat dari Dewa yang memberikan kabar terkini kondisi Ibunya. Dan Ameera bisa melihat jelas ekspresi wajah penuh tanya Clara dan asistennya saat melihat ponselnya yang retak dan sudah seharusnya diganti.

Ameera membalas chat dari Dewa yang kembali menginformasikan mengenai kondisi Ibunya yang masih saja sama.

Karena Reagan dan Ameera duduk berdampingan, tanpa sengaja Reagan melihat keretakan yang lumayan cukup parah pada ponsel Ameera.

"£15.000 yang aku berikan apa masih kurang?" tanya Reagan membuka obrolan setelah sedari tadi mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

Ameera menoleh dan tanpa bisa dicegah pandangan matanya bertemu dengan Reagan.

"Lebih dari cukup Mr. Foster."

"Lantas kenapa kamu tidak membeli ponsel baru?"

Ameera mengikuti arah pandangan Reagan yang tertuju pada ponselnya. Buru-buru Ameera memasukan ponselnya ke dalam tasnya.

"Apa kamu sengaja ingin mempermalukan ku?"

Ameera mengernyitkan dahi.

Reagan menyugar rambutnya. "Ah, shit! Bagaimana bisa aku memilihmu untuk ini."

Kernyitan di dahi Ameera kian dalam.

"Gadis miskin dengan selera yang buruk," ucap Reagan dalam bahasa Italy yang tidak Arion mengerti.

Ameera tersentak kaget mendengar pernyataan Reagan. Ia mengerti karena ia memang kursus bahasa Italy meski ia belum terlalu mahir.

"Sebenarnya apa mau mu, Mr. Foster? Apa kamu belum puas juga menghina ku?"

Reagan tersenyum miring. "Kamu mengerti itu artinya kamu belajar dengan sungguh-sungguh. Tidak sia-sia aku mengeluarkan banyak uang untuk kursus bahasa Inggris dan bahasa Italy-mu."

"Apa tujuan mu memintaku kursus ... " Ameera menjeda ucapannya kala mobil yang ia tumpangi masuk ke halaman mansion yang mewah dan luas. Terdapat patung-patung, air mancur, pepohonan dan pekarangan hijau disekitaran mansion mewah itu.

 Terdapat patung-patung, air mancur, pepohonan dan pekarangan hijau disekitaran mansion mewah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
100 DAYS MY HUSBAND [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang