100 DAYS MY HUSBAND [COMPLETED]

15 - Kissing You

>> Happy Reading <<

Sembari berdansa dengan Ameera yang terlihat ragu-ragu seolah Ameera tak pernah berdansa sebelumnya, Alvarez mengaku senang saat berada di Jakarta. Kemudian Alvarez menceritakan pengalaman lucunya selama berada di sana. Alvarez juga menceritakan pengalamannya saat pertama kali makan rendang jengkol dan alhasil saat ia ke toilet, bau menyengat itu membuatnya benar-benar terganggu.

Dan sontak hal tersebut membuat Ameera terkekeh kecil. Ternyata Reagan memiliki teman yang cukup lucu dan humoris seperti Alvarez. Alvarez membuatnya tidak bisa untuk tidak tertawa, tidak seperti Reagan yang menyebalkan dan terkadang membuatnya emosi saat membicarakan apa pun dengannya.

"Tapi meski baunya aneh dan efek yang ditimbulkan setelah memakan jengkol itu luar biasa, aku ingin mencicipi rendang jengkol lagi." Alvarez tersenyum. "By the way kamu suka jengkol juga?"

Ameera menganggukkan kepalanya masih dengan tawa kecilnya. Demi Tuhan! Apa tidak pembicaraan lain yang lebih menarik selain membicarakan jengkol di pertemuan pertama mereka ini?

Sungguh! Ini benar-benar perbincangan konyol namun menghibur.

Reagan tersenyum miring. Saat berdansa dengannya tak ada senyum sedikit pun yang terukir di kedua sudut bibir Ameera. Tapi lihat saat Ameera berdansa dengan Alvarez, Ameera sampai terkekeh kecil seolah menunjukkan bahwa ia bahagia bersama Alvarez.

"Reagan, bisa kita bicara?"

Reagan menghela napas dalam-dalam. Dari suaranya saja ia tahu siapa yang tengah berbicara padanya. Reagan menoleh. "Apa yang ingin kamu bicarakan, Vio?"

"Jangan di sini." Violetta mengedarkan pandangannya ke sekeliling. "Bisa ikut denganku?"

Reagan mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian meminta Violetta untuk berjalan lebih dulu. Reagan menyusul dibelakangnya.

***

Di rasa sudah berada di tempat yang aman, Violetta pun mulai membuka suara dengan menyapa Reagan dan menanyakan kabar Reagan yang ditanggapi ketus oleh Reagan.