100 DAYS MY HUSBAND [COMPLETED]

29 - Sunset and you

>> Happy Reading <<

Author Pov.

Chicago, Amerika Serikat

Ameera membuka matanya kemudian meraba nakas tempat ponselnya biasa ia letakkan. Ameera mendapati Reagan tidur di sofa dengan berbantalkan lengannya. Biasanya jika mengharuskan mereka menginap di hotel, Reagan terbiasa tidur di sofa dan Ameera tidur di ranjang.

Entah kenapa Ameera merasa tidurnya semalam terasa lebih hangat dari biasanya. Ia merasa ada kehangatan lain seperti ada seseorang yang memeluknya. Tapi setelah dipikir-pikir, rasanya itu tidak mungkin terjadi. Ahh, ini hanya perasaannya saja.

Saat melihat jam di ponsel, Ameera terkejut bukan kepalang. Ini sudah hampir jam sepuluh pagi, tapi Reagan belum bangun. Tidak biasanya Reagan bangun sesiang ini. Arion mengatakan semalam bahwa pagi ini Reagan sudah memiliki janji untuk sarapan bersama dengan para relasi di restoran di lantai dasar di hotel ini.

Ameera beranjak dari ranjang dengan maksud dan tujuan untuk membangunkan Reagan namun sialnya ia tersandung dan ia terjatuh di atas tubuh Reagan. Seketika itu juga Reagan terbangun kemudian tersenyum padanya.

"Good morning."

Ameera melebarkan matanya. Apa tadi katanya? Reagan menyapanya bukan memarahinya karena sudah bersikap ceroboh?

Saat Ameera akan beranjak dari tubuh Reagan, Reagan menahan pinggulnya. Jarak mereka sangat dekat bahkan Reagan bisa merasakan hembusan napas hangat Ameera menyentuh kulit wajahnya. Dengan wajah bantalnya, Ameera terlihat cantik.

Ameera menjauhkan diri dari Reagan. Ia heran dengan perubahan sikap Reagan yang benar-benar sulit ditebak. Terkadang bersikap baik padanya, terkadang mengabaikannya, terkadang peduli padanya dan terkadang memakinya.

"Persiapkan dirimu, aku akan mengajakmu ke suatu tempat."

Ameera menoleh. Apa Reagan akan mengajaknya ke acara resmi atau sekedar bertemu teman-temannya? Biasanya sebelum pergi kemana pun bersama Reagan Ameera selalu menanyakan jenis acaranya karena ia tidak ingin salah kostum.