Yoongi memandang sepucuk surat dengan ekspresi yang tidak terbaca, matanya terus memandang surat tersebut. Ada rasa senang dalam hati namun ada juga rasa takut yang ia rasakan.
Itu adalah sepucuk surat Hasil audisi yang yoongi hadiri beberapa bulan yang lalu, di surat tersebut sungguh jelas ada kata Lulus yang tercetak sedikit besar. Yoongi mengikuti audisi tersebut tanpa memberitahu kedua orang tuanya, dia masih merahasiakan ini pada ayah dan bunda. Karena ia takut mereka akan kecewa padanya.
Ayah jelas meminta yoongi untuk meneruskan perusahaannya namun mimpi yoongi bukan lah di bidang itu mimpi yoongi adalah menjadi seorang penyanyi sekaligus produser yang akan menjualkan seluruh karyanya pada agensi besar.
Yoongi takut jika ia memberitahu ini baik ayah maupun bunda pasti akan kecewa karena langkah yang ia putuskan.
"Hah gue jelas seneng di terima tapi gimana bilang ke ayah sama bunda" itu ujar yoongi, bagaimana pun ia harus memberitahukan ini kepada kedua orang tuanya.
Yoongi menggedikkan bahu tak tahu harus bagaimana kondisi sekarang sangat lah rumit untuknya, jika ia menolak surat tersebut ia akan kehilangan kesempatan untuk meraih mimpinya dan jelas yoongi tidak mau itu.
"Yoongi anjir Lo, Lo pulang jalan kaki, mobil Lo di parkiran kampus anjir. Kenapa pulangnya jalan" ucap changkyun tak habis fikir dengan yoongi yang malah memilih pulang dengan berjalan kaki sementara ia membawa mobil.
Yoongi terdiam memproses ucapan changkyun sebelum menepuk jidatnya "iya anjritt gue kan bawa mobil Lo malah jalan kaki" ucap yoongi menghela nafas berat.
Karena terlalu memikirkan bagaimana nasibnya nanti ia jadi melupakan mobil lamborgini nya yang masih rerparkir di wilayah kampusnya.
"Lagian ngelamunin apa sih? Heran dari tadi kaya orang gak sadar" kata changkyun membuat yoongi menghela nafas berat.
"Lo pegang surat apa itu?" Tanya changkyun membuat yoongi segera menyembunyikan surat tersebut dengan panik.
"Eh ng-bukan apa apa sih cuman surat biasa doang" jawab yoongi sedikit gelagapan takut jika changkyun akan tahu.
Changkyun menyipitkan matanya curiga lalu berujar "ah surat dari cewe di jurusan ekonomi kan? Di sana banyak yang suka sama lo"
"Ah iya gk penting juga kan, gue udah punya ngapain mereka terus kirimi gue surat"
"Wkwk namanya juga cinta Yoon"
"Dahlah gue mau ambil mobil gue"
"Sini gue kasih tumpangan, jarak ke kampus lumayan jauh. Lo gila aja dari tadi jalan kaki gk inget bawa mobil" kata changkyun memutar balik motornya ke arah kampus.
Yoongi mengangguk lalu segera naik ke motor milik changkyun, sedikit susah karena motor changkyun begitu tinggi.
"Dah, peluk gue biar Lo gak mental"
"Najis,homo kyun istigfar" kata yoongi menggeplak bahu changkyun dengan keras membuat sang empu meringis namun tak lama di ganti dengan tawa.
👶👶👶
"Bun" panggil yoongi dengan hati-hati, setelah bunda menoleh ia segera menyodorkan surat tersebut pada bunda.
Bunda meraihnya dengan alis yang terangkat tanda bingung kenapa anak sulungnya ini memberi surat padanya, kira-kira apa isinya.
Karena penasaran bunda segera membuka surat tersebut, membaca kata demi kata yang tercetak di dalam nya membuat bunda membelalakkan matanya.
"Maksud Abang apa? Ini apa yoongi. Bunda udah bilang sama kamu, bunda gak mau jauh sama anak-anak bunda. Bali itu jauh yoongi kamu mau kerja di sana" yoongi menelan ludahnya dengan kasar, sang bunda tidak lagi memanggilnya dengan sebutan Abang melainkan hanya yoongi saja dan itu petaka untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby tata Season 2
General Fictionsquel baby tata, kalo belum baca cerita sebelum di harap baca dulu. cerita tentang keseharian putra bungsu Kim yang selalu di sayang oleh semua orang. si kecil manja, cengeng yang selalu bikin semua orang gemas melihat tingkahnya follow akunnya terl...