Baby tata Season 2

♡♡42♡♡

Flashback ketika yoongi kecil di khitan

Hari itu yoongi berusia 6 tahun, dan bunda baru melahirkan si bungsu 1 bulan yang lalu.

Yoongi kecil terus meminta sunat karena waktu itu ia bermain bersama temannya dan temannya itu menceritakan pengalaman dirinya saat di sunat, katanya sunat itu menyenangkan kita bisa meminta apa saja pada ayah dan bunda, dan mereka pasti akan menurutnya.

Kata teman yoongi juga bilang kalau sunat nanti dapat uang banyak dari tetangga bahkan dari keluarganya sendiri.

Saat temennya bercerita seperti itu pikiran yoongi kecil langsung ingin di sunat agar bisa mendapat uang banyak lalu ia bisa membeli mobilan.

Ngomong-ngomong di antara yang lain yoongi kecil lah yang paling muda, teman-temannya rata-rata sudah memasuki usia 7 sampai 8 tahun.

Waktu itu memang yoongi tinggal di yogyakarta sebelum pindah ke jakarta karena ayah membangun perusahaan di sana hingga membuat keluarga kim ini harus pindah dari jogja. tata juga lahir di jogja.

Yoongi kecil berlari lucu masuk kedalam rumah karena ia baru pulang dari mainnya dan di sambut oleh ayah.

"Aduu duh ganteng nya ayah habis kemana" ujar ayah merentangkan kedua tangannya untuk menyambut si kecil dalam pelukan lalu menggendong sulungnya yang kini terengah karena berlari.

"Ayah, abang mau sunat"  ucap yoongi kecil.

"Sunat? Emang abang gak takut?" Tanya ayah di balas gelengan penuh antusias dari si kecil.

"Nda takut, abang kuat sepelti supel helo" katanya dengan khas cadel karena yoongi kecil memang belum bisa mengucapkan  huruf R dengan benar.

Ayah terkekeh melihat putra sulungnya yang menggemaskan, lalu ia kecup pipi berlemak yoongi kecil dengan sayang.

"Coba tanya bunda, abang boleh enggak do sunat. Kita ke bunda ya" kata ayah lalu berjalan menuju kamar utamanya.

Dan di sana ada bunda yang duduk di atas ranjang dan tengah menyusu si bungsu adik kecilnya yoongi.

"Coba bilang bunda, sana abang ke bunda" ucap ayah sambil menurunkan sang anak dari gendongan.

Otomatis yoongi langsung berlari kecil untuk menghampiri bundanya.

"Bunda!!" Serunya dengan riang di hadapan sang bunda yang sedikit terkejut mendengar pekikan si sulung.

"Hey abang yoongi, sayangnya bunda" kata bunda lembut lalu mengecup pipi bakpau milik yoongi.

"Abang habis main ya?"

"Um! Bunda bunda" panggil nya lagi dengan suara kanak kanaknya.

"Kenapa sayang?"

"Abang mau sunat bunda, bogum yung bilang sunat itu menyenangkan, kita bisa beli-beli apa yang kita mau. Telus telus dapat uang banyak sekali"  celoteh si kecil.

"Ngomong R aja belum bisa udah so soan mau sunat" timpal ayah yang kini mendudukan diri di samping sang istri.

"Coba bilang R dulu baru nanti abang boleh  sunat" ucap ayah lagi.

"elll susah ayah, abang belum bisaa~"

"Harus bisa biar abang bisa Sunat, ayo"

"elllllllll~ erlll~ ellll nda bisa iiiihh~" sungut yoongi kecil kesal karena terus di goda oleh ayahnya.

Ayah dan bunda terkekeh lalu bunda menepuk paha ayah agar berhenti menggoda sang anak karena takut menangis dan berakhir membangunkan bungsu mungilnya yang terlelap damai.