hyunsuk sedang rebahan di kamarnya, sesekali ia tertawa pelan karna banyak video lucu yang masuk ke fyp tiktok-nya.
drrrtt
tiba tiba ponsel hyunsuk bergetar, dan hyunsuk dapat melihat panggilan masuk dari jihoon, kekasihnya.
hyunsuk lansung saja mengangkat telfon itu, dia menempelkan ponsel ke telinganya.
"kenapa nelfon aku?" tanya hyunsuk
"aku liat dari cctv kamar, kamu senyum senyum sendiri. lagi liat apa hm?"
hyunsuk mendengus sebal, jihoon memang memasang cctv dikamar hyunsuk. hyunsuk sudah melarang jihoon untuk tidak memasang cctv dikamar, tapi yang namanya park jihoon itu tidak bisa dibantah.
"ga liat apa apa, aku senyum karna liat video lucu."
"kamu ga bohong kan? aku bisa aja lho periksa semua akun sosmed kamu."
dan satu lagi, semua akun sosial media hyunsuk juga dipegang oleh jihoon. pacarnya itu memang sangat posesif.
"ngga bohong, cek aja."
"yaudah, lima menit lagi aku sampai di apartemen kamu. see you babe, i love you"
"iya, hati hati."
"i love you."
"iya jihoon"
"i love you!, i said i love you!!"
hyunsuk tertawa ketika mendengar nada sebal dari perkataan jihoon, mengusili jihoon sangat menyenangkan.
"iya sayangg, i love you moree!"
"good boy, tunggu aku."
berakhirlah jihoon dan hyunsuk rebahan di kasur sambil berpelukan, jihoon datang datang lansung minta cuddle dan pastinya hyunsuk tak bisa menolak. kini jihoon mengendus-endus dileher hyunsuk, dia menghirup aroma tubuh hyunsuk yang terasa candu.
tapi, jihoon merasa aroma hyunsuk kali ini berbeda. jihoon menukikkan alisnya dan menatap tajam kearah hyunsuk.
"habis ngapain kamu?" tanya jihoon curiga.
"hah? aku ga ngapa ngapain" hyunsuk yang tiba tiba di curigain kayak gitu tentu dibuat bingung. padahal dia beneran ga ada ngapa ngapain.
"bohong, wangi kamu beda. kamu habis dari mana?" jihoon kembali mencurigai hyunsuk.
jihoon tau betul aroma parfum hyunsuk seperti apa. biasanya hyunsuk memakai parfum beraroma cherry, tapi sekarang hyunsuk beraroma vanilla.
"ohhh ituu.. aku lupa bilang ke kamu kalau aku ganti parfum." ujar hyunsuk menjelaskan.
jihoon bernafas lega, lalu ia kembali mengendus-endus dileher hyunsuk. jihoon bahkan sesekali mengecupi leher mulus pacarnya itu.
"aku kira kamu selingkuh" celutuk jihoon.
"emang kalau aku selingkuh, kamu bakal ngapain?" tanya hyunsuk penasaran.
"kaki kamu aku patahin biar ga bisa ketemu sama selingkuhan kamu lagi. coba aja kalau berani."
hyunsuk bergidik ngeri ketika membayangkan kakinya benar benar dipatahkan oleh jihoon. hyunsuk lansung aja memeluk leher jihoon erat.
"ga mauu.. takutt.." rengek hyunsuk.
jihoon tersenyum gemas, jihoon menarik tengkuk hyunsuk lalu mencium bibir kekasih mungilnya itu dengan gemas. jihoon melumat bibir atas dan bawah hyunsuk secara bergantian.
hyunsuk sendiri cuma memejamkan mata dan menikmati ciuman jihoon. hyunsuk itu ga bisa ciuman, jadi dia ga gerakin bibirnya sama sekali. dia membiarkan bibir jihoon yang mendominasi ciuman tersebut.
"i love you more than everything" bisik jihoon setelah melepaskan ciumannya.
hyunsuk tersipu malu, padahal jihoon sudah sering kali mengucapkan kata i love you, tapi hyunsuk masih saja salah tingkah.
"i love you too" balas hyunsuk malu malu.
"janji ke aku, jangan pernah berpaling okay?" ucap jihoon sembari mengelus rambut hyunsuk.
hyunsuk tersenyum manis, ia mengangguk dan menyembunyikan mukanya di dada bidang jihoon.
"gimana mau berpaling, pacarku ini nyeremin banget. mana berani aku berpaling" ujar hyunsuk sambil terkekeh.
jihoon suka ketika hyunsuk menurut dan bergantung padanya.
****
see u in the next chapter!
T B C
KAMU SEDANG MEMBACA
posesif park ; hoonsuk
Fanfiction[1821+] park jihoon adalah pria posesif dan tak suka jika miliknya disentuh orang lain. berani menyentuh miliknya? berarti berani juga mengatakan "selamat tinggal" pada dunia. WARNING!! bl bxb gay m-preg hoonsuk shipper.