hyunsuk memandang kosong kearah televisi yang sedang menayangkan film drama, pipinya di tempeli plester untuk menutupi luka yang tadi jihoon buat. sesekali ia memilin jemarinya yang terasa dingin.setelah pertengkaran hebat tadi, jihoon kembali meninggalkan hyunsuk. jihoon bilang, ia harus kembali ke rumah sakit untuk menemani yujin.
hyunsuk menunduk, ia masih kecewa dengan jihoon. namun hyunsuk hanyalah pria lemah yang sama sekali tak bisa melawan. dia hanya pria penakut yang selalu tunduk kepada jihoon.
hyunsuk meraih ponselnya yang terletak diatas meja, lalu ia mencari kontak jennie, mama-nya. hyunsuk merindukan jennie, ia ingin mendengarkan suara jennie.
tak menunggu lama, telfon hyunsuk lansung diangkat oleh jennie. hyunsuk tersenyum tipis lalu menempelkan ponselnya ke telinga.
"mama.." lirih hyunsuk
"sayangg?? kenapa semingguan ini ga ada ngabarin mama?? kamu baik baik aja kan? kamu makan dengan baik kan?"
hyunsuk menahan rasa sesak yang ada didadanya. ingin rasanya hyunsuk mengatakan bahwa ia sedang tidak baik baik saja. ingin rasanya hyunsuk bercerita dan mengadukan segala hal tentang jihoon kepada jennie. namun hyunsuk tak mau membuat jennie khawatir.
"a- aku... baik baik aja. dan aku makan dengan baik."
air mata hyunsuk mengalir kembali, ia menggigit bibirnya sendiri untuk merendam isakannya.
"syukurlah.. mama kangen sama kamu. gimana hubungan kamu dengan jihoon?"
hyunsuk tertawa pelan, ia menyeka air matanya sendiri.
"baik. kak jihoon selalu jagain aku. dia sayang banget sama aku, ma."dapat hyunsuk dengar helaan nafas lega dari jennie. setidaknya, dengan hyunsuk berbohong, jennie tak akan mengkhawatirkannya lagi.
"bagus, mama tau kalau jihoon akan menjagamu dengan baik. mama harap kamu bahagia terus ya.."
hyunsuk tak lagi bisa menahan isakannya,
"hiks.. mama..""astaga! kenapa kamu nangis? apa yang bikin kamu sedih sayangg?"
"ngga... hiks aku cuma kangen mama.."
"bayi-nya mama ini kangen yaa?? hemm, pas liburan, kamu ke rumah mama ya? ajak jihoon juga."
hyunsuk mengulum bibirnya sendiri, ntah kenapa ketika mendengar nama jihoon, tiba tiba hyunsuk merasa ketakutan dan gelisah.
"Iya ma, aku bakal ajak kak ji- jihoon.."
***
jihoon baru saja masuk kedalam ruang inap Yujin, dapat jihoon lihat ada seorang gadis yang duduk disebelah yujin. siapa gadis itu? apakah gadis itu adalah temannya yujin?
jihoon berjalan menghampiri yujin, ia menaruh sekantong plastik berisi buah buahan keatas nakas.
"masih pusing?" tanya jihoon kepada yujin.
"ngga kok kak. oh ya, kenalin, ini temen aku. namanya karina."
jihoon tersenyum kearah karina, begitu juga dengan karina. karina tersenyum malu malu, jihoon sangat tampan hingga membuat karina salah tingkah.
jihoon beralih menatap yujin,
"kamu udah makan malam?"yujin mengangguk.
"udah, disuapin karina. kayaknya kalau karina jadi pacar kakak, aku bakal seneng deh. soalnya aku bakal punya kakak ipar yang baik kayak karina." celutuk yujin.jihoon cuma tersenyum paksa menanggapi celutukan adiknya, sedangkan karina? cewe itu tentu aja senang. ia mendapat lampu hijau dari yujin.
"apaan sih lo jin.." cicit karina malu malu.
jihoon berjalan ke sofa yang terletak di pojok ruang inap, ia memilih menatap layar ponselnya yang tengah menunjukkan video cctv di apartement hyunsuk. ia ingin memantau kekasihnya itu.
mobil jihoon terparkir didepan rumah karina, ia mengantarkan karina kerumah karna dipaksa oleh yujin.
"makasih ya kak jihoon.."
jihoon hanya mengangguk sekilas, ia bahkan tak menoleh kearah karina. jihoon tak tertarik.
jihoon dibuat kaget ketika karina merangkak mendekatinya, baju bagian atas karina sedikit terbuka membuat dada besar gadis itu sedikit terlihat.
"kak jihoon mau mampir dulu gak? kebetulan mama sama papaku lagi keluar kota.." bisik karina sambil menghembuskan nafasnya ke telinga jihoon.
jihoon menatap wajah karina, cewe itu tengah menggigit bibir bawahnya sendiri sensual untuk menggoda jihoon. bahkan tangan nakal karina dengan lancang menyentuh penis jihoon yang masih tertutup dengan celana. tak hanya itu, tangan karina naik untuk mengelus dada kekar jihoon sensual.
***
T B C
KAMU SEDANG MEMBACA
posesif park ; hoonsuk
Fanfic[1821+] park jihoon adalah pria posesif dan tak suka jika miliknya disentuh orang lain. berani menyentuh miliknya? berarti berani juga mengatakan "selamat tinggal" pada dunia. WARNING!! bl bxb gay m-preg hoonsuk shipper.