Flashback

8.8K 588 1
                                    

Hari itu adalah hari H kunjungan ke pulau Azza dilakukan. Elvano sangat excited tentu saja.

Sekarang saja Elvano sudah di sekolah bersama murid murid lain. Elvano bangun pagi pagi dan segera bersiap secepat mungkin. Setelah memastikan semua barang bawaan nya lengkap tidak ada yang kurang, Elvano menuju ke sekolah dengan riang.

Elvano berangkat pada pukul 8.00 pagi padahal acara dimulai pada pukul 9.00 . Sungguh sangat rajin. Sampai di sekolah masih sedikit sepi.

Elvano memilih duduk di tempat duduk depan kelas nya. Kelas nya masih sepi. Hanya dia yang baru datang. Elvano melihat sekitar dan tampaklah panitia sedang sibuk mengurusi persiapan kunjungan ke pulau Azza.

Hingga tatapan nya tertuju pada salah satu objek yang sangat menyenangkan hati nya. Disana, Luke sedang sibuk membantu panitia. Luke tampak tersenyum, dan astaga itu sangat tampan. Batin Elvano menjerit.

Namun pemandangan itu harus terganggu dengan seorang perempuan yang datang dan memeluk Luke posesif. Luke pun menerima nya dengan senang hati. Di raih nya pinggang gadis itu posesif.

Elvano yang melihat tersenyum kecut. Benar. Luke sudah memiliki kekasih. Eveline nama nya. Setingkat dengan Luke. Dan merupakan pasangan paling populer di Terrific SHS.

Elvano hanya bisa berangan angan. Kapan dia bisa seperti itu juga. Tapi itu hanya angan. Karena hubungan sesama jenis masih belum di terima di negara ini.

Setengah jam dihabiskan Elvano dengan bermain handphone sesekali curi curi pandang pada Luke yang masih saja ditempeli Eveline. Jeff datang dan membuyarkan kegiatan Elvano bermain handphone.

" Dateng jam berapa dah? Udah nongkrong disini "

Elvano yang awal nya ingin memarahi berganti dengan nyengir.

" Hehehe terlalu excited bro "

Jeff hanya geleng geleng kepala. Tak lama terdengar pengumuman untuk seluruh peserta kunjungan diharapkan berkumpul di aula.

Elvano jalan bersama Jeff menuju aula dengan barang bawaan nya masing masing. Jeff sedikit terkesima melihat Elvano yang tersenyum sangat tampan.

Memang benar julukan Elvano adalah pangeran sekolah. Sangat tampan tapi terkesan dingin dan misterius. Tapi sebenarnya jik diteliti lebih jauh. Elvano sedikit manis.

Elvano duduk bersama Jeff dan menunggu peserta lain berkumpul. Tak berapa lama, aula sudah dipenuhi banyak siswa dan siswi.

Sebenarnya dari Elvano masuk ke dalam aula, Elvano merasakan sesuatu akan terjadi pada diri nya. Entah apa itu.

Di aula Terrific SHS sedang dilakukan absensi untuk siswa dan siswi yang akan ikut kunjungan. Dilanjutkan dengan sedikit pengarahan dari guru guru mengenai kegiatan kunjungan.

Elvano mendengarkan dengan baik apa yang guru guru katakan. Dan mencatat semua penjelasan guru dalam pikiran nya.

Elvano yang merasa harus buang air kecil, berdiri kemudian ijin ke toilet. Elvano jalan sendirian ke toilet laki laki. Perasaan tidak enak semakin terasa saja.

Elvano masuk ke dalam toilet laki laki. Toilet sangat sepi. Elvano dengan ragu masuk ke dalam bilik toilet. Elvano dengan cepat melakukan urusan nya.

Setelah selesai dengan semua urusan nya, Elvano keluar dari bilik toilet. Toilet masih sepi. Elvano cuci tangan.

Senyum tidak luntur dari wajah nya. Membayangkan diri nya akan bersenang senang di pulau Azza. Elvano sudah selesai cuci tangan.

Saat akan keluar toilet, badan Elvano menabrak seorang laki laki tinggi yang dia ingat sebagai kakak kelas nya.

apakah aku boleh bahagia? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang