" Saya, Luke Adelardo mengambil engkau, Elvano Achazia menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, inilah janji setiaku yang tulus "
"Saya, Elvano Achazia mengambil engkau, Luke Adelardo menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, inilah janji setiaku yang tulus "
Janji sudah diucapkan. Sepasang cincin pernikahan sudah melingkar di jari manis masing masing pasangan suami suami.
Mereka sudah resmi menjadi pasangan hingga kematian datang menjemput. Masing masing berjanji pada diri sendiri untuk setia pada pasangan nya masing masing.
Kedepan nya tidak akan mudah tapi mereka akan terus bersama. Menjaga janji suci yang sudah diucapkan.
~•~
Malam ini diadakan pesta di sebuah ballroom hotel mewah. Pesta yang tidak bisa dikatakan kecil namun tidak juga besar.
Pesta tersebut dihadiri beberapa rekan kerja Elvino dan teman teman Luke serta Steve. Tidak banyak yang datang karena pesta diadakan di luar negeri.
Kemarin adalah hari Luke dan Elvano mengikat janji suci. Sementara kemarin nya lagi adalah hari Elvino dan Steve yang mengikat janji suci.
" Congrats ya vano "
Elvano yang mendengar nama nya dipanggil segera menoleh dan mendapati seseorang yang dia kenal. Luke yang mendengar nama istri nya dipanggil juga ikut menoleh.
"Jeff? Kau disini? "
" Hehehe iya. Aku kesini ikut papa ku. Dapat undangan. Eh ternyata mempelai nya kamu "
" Oh kalau begitu berarti papa mu rekan kerja kakak ku "
" Kakak? "
" Vano "
Mereka menoleh ke sumber suara yang ternyata Elvino bersama Steve. Jeff terkejut.
" Eh? Vano? Kamu ada 2? "
Elvino mendekat ke adiknya. Elvino merangkul pundak Elvano.
" Ah kenalkan dia saudara kembar saya. Elvano Achazia. Oh bukan. Elvano Adelardo sekarang. Di sini saya sebagai kakak dan Elvano sebagai adik. Saya Elvino Sovereign "
Jeff yang terlalu terkejut sampai membuat mulut nya terbuka. Buru buru Jeff menutup mulut nya.
" Kalian kembar? Bagaimana bisa? "
" Aku dan kak Elvin memang kembar hanya saja kami terpisah kurang lebih 17 tahun. Baru ketemu beberapa bulan. Itulah sebabnya nama belakang ku dan nama belakang kakak ku berbeda "
Jeff mengangguk paham. Pandangan nya beralih pada perut Elvano yang sudah kembali datar.
" Apakah bayi mu sudah lahir vano? "
" Iya anak kami sudah lahir. Baby twins dengan jenis kelamin laki laki. "
" Wah congrats. Siapa nama nya? "
" Cheluva dan Cashel "
Elvano tertawa kecil mendengar Luke yang selalu menjawab Jeff dengan nada datar. Elvano beralih memeluk lengan Luke.
" Kekeke maaf ya Jeff. Kak Luke nya emang pocecif "
" Hehehe tidak masalah kog. Sekali lagi selamat ya untuk kalian "
KAMU SEDANG MEMBACA
apakah aku boleh bahagia? (End)
RandomMerupakan kisah seorang laki laki dengan asam dan manis dalam menjalani kehidupan. Peringatan! • merupakan cerita boys love, bagi yang homophobic tolong di skip saja. • merupakan cerita dewasa, bagi yang dibawah umur bisa di skip saja ceritanya. K...