apakah aku boleh bahagia? (End)

•29•

Sore hari yang sejuk di sebuah halaman belakang mansion. Terdapat beberapa orang yang sedang sibuk dalam kegiatan membakar daging. 

Mereka adalah Elvino, Luke, Morgan, Aldo, dan Robby. Mereka yang bertugas menyiapkan pesta hari ini.

Elvano, Steve, dan Devian sedang menemani si kembar, Cheluva dan Cashel bermain puzzle.

" Aunty Steve....  "

" Iya Cashel? "

" Aunty makin cantik deh hihihi "

" Benarkah? Terimakasih "

" Kalau papa? "

" Kalau papa sangat manis seperti kak luva "

" Kekeke tapi kan Cheluva sama Cashel mirip daddy Luke kan "

" Uncle Vian coba perhatikan kak luva baik baik deh. Kak luva tuh manis kaya papa vano "

" Adek diam deh. Kakak itu tampan bukan manis. Yang manis itu papa vano. Kak luva tampan seperti daddy "

Dan terjadi lagi, Cheluva dan Cashel kembali berdebat. Elvano menepuk jidat nya pelan.

" Kekeke si kembar sering berdebat ya vano? "

" Sering kak Vian. Sampe pusing vano tuh. Daddy! Cheluva sama Cashel bertengkar lagi "

Cheluva dan Cashel seketika terdiam mendengar suara keras papa nya. Luke yang mendengar suara Elvano, mengalihkan pandang pada anak anak nya yang langsung duduk manis.

Luke terkekeh pelan, dia menatap si kembar kemudian menaruh telunjuk nya di bibir. Cheluva dan Cashel yang melihat Luke segera mengikuti gerakan Luke yang menaruh jari telunjuk di bibir.

Devian dan Steve tidak bisa berhenti tertawa. Cheluva dan Cashel kembali mengerjakan puzzle mereka. Elvano memberikan 2 jempol nya pada Luke yang dibalas senyum tampan Luke.

~•~

Hingga 40 menit kemudian, tepat disaat langit berganti malam semua hidangan yang dimasak para top sudah siap. Mereka duduk melingkar dengan api unggun di tengah tengah mereka.

Mereka menikmati hasil masakan mereka sendiri dengan sesekali diiringi obrolan. Sesaat mereka semua terpaku pada si kembar, Cheluva dan Cashel yang makan saling menyuapi. Terlihat begitu manis.

Makan malam tersebut selesai, hari ini mengingat kan mereka pada kegiatan 5 tahun yang lalu pada saat Luke melamar Elvano dan Elvino yang melamar Steve.

Mereka bernyanyi diiringi petikan gitar dari Morgan. Cheluva dan Cashel yang paling bersemangat bernyanyi. Membuat orang orang yang lebih dewasa dari mereka memekik gemas.

Tak sampai 30 menit si kembar sudah tertidur di pangkuan Luke dan Elvano.

" Lah bocah bocah kecil sudah tidur kekeke " (Elvino)

" Mungkin karena kenyang terus bernyanyi paling semangat jadilah sekarang kelelahan kemudian tertidur " (Steve)

" Ya sudah, aku tidurkan si kembar ke kamar mereka dulu " (Luke)

Luke bangun dan menggendong koala Cashel. Elvano hendak bangun namun langsung digantikan Elvino. Elvino menggendong Cheluva koala. Cheluva menggeliat, Elvino segera menepuk punggung Cheluva pelan agar kembali nyaman.

Luke dan Elvino pergi ke kamar si kembar untuk menidurkan mereka. Yang lain melanjutkan bernyanyi sambil menunggu Luke dan Elvino kembali.

Tak lama Luke dan Elvino kembali. Mereka duduk di samping istri mereka masing masing. Morgan menghentikan petikan gitar nya kemudian menaruh gitar di belakang nya.