•27•

5.8K 346 4
                                    

Sinar matahari menembus kaca. Hingga menyinari 2 orang yang masih tidur sambil berpelukan.

Elvano yang silau terbangun lebih dulu. Ketika membuka mata yang dia lihat adalah dada bidang laki laki. Elvano terkejut sampai akhirnya kesadaran nya kembali.

Dia berada di pelukan suami nya sekarang. Elvano mendongak, melihat wajah damai Luke yang masih terpejam. Diusapnya rahang tegas milik Luke.

Luke yang merasa rahang nya diusap seketika terbangun.

" Apa aku membangun kan mu kak? "

Ah. Luke baru sadar dia sedang tidur bersama istri nya sekarang. Luke menggeleng kemudian mengambil tangan Elvano yang tadi mengusapnya. Dikecup nya tangan Elvano.

" Selamat pagi sayang "

" Selamat pagi juga. Ah iya vano harus menyusui si kembar "

" Ah iya benar juga. Ya sudah ayo mandi dulu "

Luke menyibak selimut memperlihatkan tubuh mereka yang tidak ditutupi pakaian. Seketika muka Elvano memerah. Luke terkekeh.

Luke bangun kemudian menggendong Elvano bridal. Elvano refleks mengalungkan tangan ke leher Luke.

Muka Elvano semakin merah. Luke tertawa kecil kemudian mengecup kilat bibir Elvano yang masih bengkak.

" Kak~ maluu~ "

" Kekeke kenapa malu hmm? Kan semalam sudah saling lihat. Oh atau mau melanjutkan yang kemarin sebentar? "

" Kak~ "

Luke dengan secepat kilat masuk kamar mandi. Niat nya sih beneran mandi. Tapi karena tidak tahan melihat tubuh montok istri nya. Jadilah kamar mendi penuh dengan desahan sebelum akhirnya benar benar mandi.

Luke menggendong Elvano kemudian keluar kamar. Elvano sudah minta turun tapi Luke tidak memperbolehkan. Luke membawa Elvano ke kamar sebelah.

Elvano mengetuk pintu kamar seseorang. Namun tidak ada tanda tanda yang ada di dalam kamar akan membuka nya.

" Luke? Vano? "

Luke membalikkan badan dan melihat Morgan dengan Devian? Luke dan Elvano sama sama terkejut.

" Eh? Kalian? "

" Hehehe kalian cari si kembar ya? Sini ke kamar ku. Si kembar disana "

Luke mengangguk kemudian membawa Elvano untuk masuk ke dalam kamar Devian. Luke mendudukkan Elvano ke kasur.

" Shhh "

" Maaf sayang. Masih sakit ya? "

" Ga papa kog kak "

" Kalian memandikan si kembar? Kog udah wangi baby luva sama baby shel"

" Iya. Kak Morgan yang ngajarin. Kami mau sarapan dulu. Kalian mau dibawakan atau nanti turun? "

Luke dan Elvano saling pandang. Elvano mengangguk. Luke yang mengerti akhirnya dia berbicara.

" Kalian duluan saja. Aku mau nunggu vano sebentar "

" Baiklah. Ayo kak Morgan "

Morgan dan Devian sudah keluar kamar. Elvano membuka kancing kemeja nya kemudian menggendong Cashel. Setelahnya Elvano menyusui Cashel.

Sementara Luke bermain main dengan Cheluva. Luke tertawa kecil melihat bayi tampan nya menggerakkan tangan dan kaki nya lucu.

" Sayang lihat lah. Baby luva sangat aktif "

Elvano ikut melihat pada Luke dan Cheluva yang sedang bermain. Elvano tersenyum manis. Elvano menepuk nepuk pantat Cashel pelan.

Cashel sedang asik menyusu. Setelah kenyang Cashel melepaskan nipple Elvano. Elvano membaringkan Cashel ke atas kasur kemudian mengecup pipi gembul milik Cashel.

apakah aku boleh bahagia? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang