apakah aku boleh bahagia? (End)

•15•

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sekarang kandungan Elvano sudah memasuki 34 Minggu. Berarti tinggal beberapa Minggu lagi, baby's akan melihat dunia.

Elvano terlihat sangat baik sekarang. Trauma nya juga sudah pulih sekitar 80%. Elvano memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu.

Berusaha memaafkan segala kejadian buruk di masa lalu untuk meringankan beban di hati nya.

Sebentar lagi Elvano akan segera bertemu dengan bayi bayi yang ada di kandungan nya. Jadilah Elvano ingin memulai hidup baru bersama anak anak nya.

Saat ini Elvano sedang berada di rumah sakit bersama dengan Elvino. Mereka berdua datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi perihal persalinan Elvano yang sebentar lagi akan dilakukan.

Elvano mendengarkan dengan seksama penjelasan dokter mengenai persalinan. Diri nya gugup setengah mati.

Elvino yang melihat itu, menggenggam tangan Elvano kemudian mengelus nya. Memberikan ketenangan untuk adik kesayangan nya itu.

Elvino paham. Pasti adiknya takut dan juga gugup. Mengingat ini pertama kali nya Elvano mengandung.

Hasil konsultasi adalah jika Elvano tidak mengalami kendala yang serius, maka persalinan secara Caesar akan dilakukan pada Minggu ke 37.

Elvano juga harus tetap menjaga pola makan dan dianjurkan melakukan olahraga ringan.

Setelah sesi konsultasi selesai, Elvino mengajak Elvano duduk di kursi yang ada di taman rumah sakit.

Elvano mengelus perutnya yang sesekali mendapat sambutan dari baby's. Pikiran nya tertuju pada bagaimana hidup nya dan baby's kedepan nya.

Elvino yang melihat Elvano melamun memilih untuk memanggil adiknya itu agar tidak melamun lagi.

" Adek "

" Eh? Iya kak? Kenapa? "

" Kakak sudah bertanya pada paman Bible bagaimana kondisi adek sekarang. Paman Bible bilang adek sudah lebih baik. Kakak ingin menanyakan sesuatu sama adek. "

Ditatap nya Elvano dengan serius. Elvano yang diperhatikan begitu menjadi gugup. Elvino mengambil napas kemudian menghembuskan nya perlahan.

" Adek bilang ingin memulai hidup baru kan? "

" Huum, setelah baby's lahir. Vano akan benar benar memulai hidup baru "

" Kalau adek bertemu dengan orang orang dari masa lalu adek. Apakah adek sudah siap? "

Elvano diam sejenak, ditatap nya langit biru yang cerah. Pikiran nya menerawang jauh pada masa masa kelam nya.

Sedikit takut tapi Elvano sudah memutuskan untuk memulai semua dari awal lagi.

Melepaskan semua beban masa lalu agar tidak mengganggu nya dan anak anak nya di masa mendatang. Elvano memantapkan hati.

Ini semua demi anak anak dan diri nya sendiri. Ya. Seperti itu.

~•~

Di sini lah Elvano sekarang. Duduk di kursi yang ada di salah satu ruang rumah sakit. Bau obat obat an tercium jelas.

Ditatap nya seseorang yang terbaring lemah tak sadar kan diri. Wajah nya terlihat sangat damai.

Wajah nya masih tampan. Wajah yang membuat nya terpesona. Wajah yang akhirnya mengantarkan diri nya untuk jatuh cinta.

Elvano mendekat lebih dekat. Seseorang itu masih menutup rapat mata nya. Dengan tangan bergetar, Elvano menggenggam tangan tersebut.

Melawan segala ketakutan yang ada dan meyakinkan diri sendiri.