•19•

6.6K 512 14
                                    

Hari ini rumah Luke cukup ramai. Orang tua Luke mengundang sahabat sahabat lama nya.

Mereka akan mengadakan syukuran atas sadar nya dua anak mereka yang sama sama pernah kecelakaan dan koma. Tetapi sekarang sudah kembali pulih dan sehat.

Kebetulan sahabat orang tua Luke punya anak yang anak mereka sekarang menjadi sahabat Luke.

Para orang tua sedang reuni. Sedangkan anak anak sedang menyusun rencana untuk ' pengakuan '.

Saat asik menyusun rencana, masuklah Eveline dan orang tua nya. Luke heran kenapa Eveline ada di sini.

" Mantan mu datang Luke? Kau yang mengundang nya? " (Devian)

" Tidak. Aku bahkan tidak pernah berhubungan dengan nya lagi setelah memutuskan nya " (Luke)

Eveline menghampiri 5 orang laki laki itu dan duduk sebelah Luke. Eveline memeluk lengan Luke mesra seolah tidak pernah terjadi apa apa.

Luke berusaha melepas pelukan itu, tapi Eveline semakin erat memeluk lengan Luke. Luke menatap tajam Eveline tapi Eveline seolah tidak peduli.

4 sahabat Luke bingung dengan kelakuan Eveline. Grace datang dan menyapa sahabat sahabat kakak nya.

" Hai kakak kakak sekalian. Loh..... ada kak Eve juga "

" Kenapa memang nya? Apa kau akan mengusir ku lagi Grace, seperti waktu di rumah sakit? "

Eveline berbicara ketus. Grace benar benar tidak mengerti dengan kelakuan mantan kekasih kakak nya ini.

" Bukan aku yang mengusir, kak Luke sendiri yang mengusir. Lagian kehadiran kakak disana juga tidak berguna. Tidak pernah menjenguk kak Luke sama sekali. Ternyata sedang bersama lelaki yang berbeda "

Grace tertawa membuat wajah Eveline merah menahan amarah. Luke sampai meringis karena cengkraman Eveline dilengan nya semakin kuat.

Eveline mencoba menahan amarah nya. Di depan orang tua nya, dia harus lah menjadi perempuan anggun dan elegan.

Kedua orang tua Luke memanggil para muda mudi untuk makan bersama. Eveline terus saja menempeli Luke. Luke sudah sangat risih sebenarnya.

" Lepas kan aku Eveline "

" Sttsss aku belum bercerita pada orang tua ku kalau kita udah putus. Aku belum ada waktu. Jadi biar kita seperti ini saat di depan orang tua ku. Setelah dari sini aku akan mengatakan yang sebenarnya nya "





~•~






Acara makan makan berlangsung dengan baik dan sekarang dilanjutkan dengan menikmati dessert sambil menonton film.

Semua melupakan kesibukan mereka sejenak untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.

Seseorang di suatu sudut rumah Luke menyeringai. Dia memencet tombol, dimana setelahnya layar yang tadi menampilkan film berganti menjadi sebuah urutan kejadian.

Luke, Devian, Steve, Aldo, dan Robby sangat terkejut dengan apa yang ditampilkan di layar.

Di layar berisi urutan kejadian saat pemerkosaan Elvano dulu.

Mulai dari mereka membawa Elvano dari sekolah menuju villa keluarga Adelardo.

Beralih video kosong tapi terdengar suara mereka berlima yang memperkosa Elvano.

Suara Elvano terdengar sangat menyakitkan, mereka baru menyadari itu.

Kejadian beralih pada mereka yang membawa Elvano ke hotel dan meninggalkan nya di kamar hotel.

apakah aku boleh bahagia? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang