Arga menurunkan istrinya dari gendongannya kemudian merebahkan tubuh istrinya di kasur setelah itu dia turun kebawah untuk mengambil laptopnya dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda itu.
Dia duduk di samping istrinya yang sudah terlelap sesekali ia melihat wajah istrinya agar semangat mengerjakan pekerjaan kantornya itu.
Sekitar jam 23.30 akhirnya pekerjaan-pekerjaannya sudah selesai dan ia bersiap-siap untuk tidur hari itu.
"Aku berjanji besok akan menghabiskan waktu sama kamu tanpa mempedulikan pekerjaanku, sebenarnya aku ada meeting namun aku lebih memilih reskejul meeting karena ingin menemani istriku berlibur di akhir pekan" gumam Arga sambil mengusap rambut Vanka.
Arga yang sudah mengantuk merebahkan tubuhnya di samping Vanka lalu memeluk istrinya dan kemudian ia pun tidur terlelap.
❧❧❧❧
Pagi hari Vanka bangun lebih awal dari suaminya ia membuka mata dan mendapati suaminya tertidur sangat dekat dengan dirinya, Vanka melihat dan memandangi wajah tampan suaminya itu lalu mengelus pipinya pelan agar suami nya itu tidak terbangun,,,,
Vanka pun bergegas mandi setelah beres iapun masuk dengan menggunakan piamanya lalu dia membangunkan suaminya itu dengan mengelus rambutnya dan membisikan suaranya tepat di telinganya. "Sayang bangun ayo mandi nanti kesiangan takut macet" bisiknya itu.
Arga pun membuka matanya dan mengucek-ngucek matanya, ketika dia membuka mata sepenuhnya dia mendapati istrinya yang sudah mandi dan akan bersiap.
"Udah mandi kamu yang ko gak bagunin aku sih".
"Aku liat kamu cape banget jadi aku gak tega banguninnya" balas Vanka lembut lalu ia memberikan handuk kepada suaminya itu.
"udah sana mandi dulu" titahnya."Iya sayang" Arga pun berdiri sebelum ia kekamar mandi ia mengecup kening istrinya terlebih dahulu.
❧❧❧❧
Kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Family (On Going)
RomancePerhatikan batasan usia, bocil dilarang mendekat. Ceo muda tampan karismatik, dan bucin akut pada pasangannya? Cemburuan adalah sifat yang mendominasi seorang Arga Rajendra Dirgantara, ceo sekaligus ketua gang Argasena ini harus menelan pahit-pahit...