22. welcome home baby boy

115 7 0
                                    

Sekarang Vanka dan bayinya sudah di perbolehkan pulang kerumah akhirnya setelah menginap selama 6 hari di rumah sakit Athar pulang kerumah barunya.

Setelah  menginap di rumah sakit selama satu minggu pasca operasi cesar, akhirnya dia di perbolehkan untuk pulang dan membawa buah hatinya pulang ke rumah.

Anak-anak Devils Angel dan Violence mendatangi rumah sakit untuk ikut mengantar dan mengawal kepulangan Atharrazka kerumah barunya.

Arga membereskan sampah bekas makan istrinya tadi pagi dan mempacking semua barang perlengkapan istrinya dan anaknya sendirian.

Setelah selesai mempacking dan membereskan semuanya Arga pergi keluar dan menyuruh Zeandra dan Bumi untuk membawa barang-barang Vanka dan Athar kedalam mobil.

Setelah urusan dengan barang-barang beres sekarang ia masuk lagi ke dalam untuk membantu istrinya dan menggendong Athar.

Athar di gendong oleh Vanka sedangkan Arga merangkul Vanka dan membantunya berjalan saat sampai di luar ternyata matahari siang sangat terik dia menyuruh Zeandra mengambilkan payung untuk istrinya.

Merekapun berjalan menuju di parkiran dan bersiap untuk pulang kerumah Arga.

____ARGA____

Sesampainya di parkiran Arga dengan sigap membukakan pintu mobil untuk istri dan anaknya.

Gibran senantiasa mengikuti mereka dari belakang Gibran mandiri sekarang ia membukakan pintu untuk dirinya sendiri hari ini.

____ARGA____

Rumah Dirgantara

Akhirnya setelah menempuk jarak yang cukup jauh dengan keadaan jalanan macet mereka pun sampai di kediaman Dirgantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya setelah menempuk jarak yang cukup jauh dengan keadaan jalanan macet mereka pun sampai di kediaman Dirgantara.

Setelah Vanka dan Atharrazka masuk kedalam dengan di bantu oleh Arga, Zeandra dan yang lainnya membawa barang perlengkapan bayi dan baju Vanka serta beberapa hadiah yang sengaja mereka siapkan khusus Atharrazka dan tak lupa mereka juga menyiapkan hadiah untuk adiknya yang satu lagi yaitu Gibran.

Mereka pun masuk ke dalam dan langsung mengerubungi Athar mereka sangat penasaran dengan wajah adik laki-laki nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun masuk ke dalam dan langsung mengerubungi Athar mereka sangat penasaran dengan wajah adik laki-laki nya itu.

"Ih dede bayinya lucu banget" puji Agatha dengan kekehan kecil.

"Kiyowoo,,, " ucap Erthan gemas. Dia meremas tangannya sendiri menyalurkan kegemasan kepada Athar.

"Adek kalau sudah besar harus jadi anak yang soleh" ucap Bumi kepada bayi yang tengah tertidur itu.

"Anak-anak dede bayinya lagi tidur jangan berisik ya tadi di perjalanan debaynya rewel mungkin karena kepanasan juga jadi kalo mau main nanti ya setelah debaynya bangun" mohon Vanka dengan lembut kepada anak-anak.

Semua mengangguk paham atas perkataan Vanka dan membiarkan Athar tidur dengan nyenyak.

____ARGA____

Setelah di rasa puas melihat adik kecilnya merekapun pamit pulang dan besok akan datang setelah pulang mengambil rapot mereka.

"Kami pulang dulu mami, daddy, Gibran dan dedek bayi sampai jumpa besok" seru semua anggota gang motor Violence dan anak-anak Devils Angel.

"Iya hati-hati di jalan anak-anak ku" balas Vanka. "Jangan kebut-kebutan ya sayang" peringat Vanka kepada anak-anak nya itu.

"Siap mami" seru Erthan dan Gio secara bersamaan.

Setelah pamit mereka pun langsung pulang karena besok akan ada pembagian rapot yang menentukan mereka naik kelas atau tidak.

___ARGA___

Vanka menyuruh Gibran untuk beristirahat, karena perjalanan dari rumah sakit ke rumahnya itu lumayan jauh dan telihat dengan jelas di wajah Gibran bahwa dia sudah sangat kelelahan apalagi besok dirinya juga harus bersekolah.

"Ayo Gibran kamu harus istirahat, besok sekolah" suruh Vanka kepada Gibran.

Gibran menggeleng "Gibran mau liat adek" tuturnya penuh tuntut dalam setiap katanya. 

"Boy" panggil Arga. "Denger kata mami okey? Besok sekolah. Setelah pulang kamu bisa bertemu adik kecilmu" Arga memberikan peringatan terakhir.

Bahu Gibran merosot lesu mendengar penuturan Arga dia memutar bola matanya jengah dan langsung melangkahkan kakinya ke dalam kamar dengan lesu wajahnya di tekuk dan berubah menjadi murung, bahkan Gibran melupakan meminum susu colat panas sebelum tidur. Meskipun matanya terlihat lelah namun Gibran ingin melihat dan mengajak adiknya berbicara.

Vanka merasa kasihan kepada Gibran dia sangat ingin melihat adiknya namun dia juga kasihan kepada Gibran yang sudah kelelahan. Gibran harus istirahat, besok pagi Vanka akan membawa Athar ke kamar untuk membangunkan Gibran dari tidurnya.

_____ARGA____

Kehadiran Athar di rumah menambah kebahagiaan di dalamnya. Berkat kehadirannya Gibran menjadi lebih dewasa sekarang dia bisa menempatkan posisinya sebagai kakak dengan baik. Dia mengasihi dan menyayangi Athar dengan segenap hatinya.

Setiap pulang sekolah yang akan Gibran pertama kali adalah Athar. Jika dulu Gibran selalu mencari Vanka namun sekarang sudah berbeda. Mengajak main dan mengajaknya mengobrol adalah kegiatan Gibran yang sering dia lakukan ketika bersama Athar meskipun Athar belum mengerti apa yang di katakan Gibran tetapi bayi itu meresponnya dengan senyuman.

Gibran selalu menatap Athar dengan dalam ketika Athar telah terlelap dia memperhatikan Athar yang terus saja tersenyum dalam tidurnya sebenarnya apa yang di mimpikan Athar ketika sedang tertidur sehingga membuatnya tersenyum seperti itu. Gibran yang melihat itu menarik bibirnya membentuk senyuman.

Sweet Family (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang