Perhatikan batasan usia, bocil dilarang mendekat.
Ceo muda tampan karismatik, dan bucin akut pada pasangannya? Cemburuan adalah sifat yang mendominasi seorang Arga Rajendra Dirgantara, ceo sekaligus ketua gang Argasena ini harus menelan pahit-pahit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah di telusuri melalui google rekomendasi villa/hotel yang berada di Garut akhirnya Vanka memilih sabda alam hotel untuk tempat mereka beristirahat hari ini dan anak-anak pun setuju dengan usulan dari Vanka karena mereka sudah lelah seharian ini beraktivitas.
Mereka pun menuju hotel dengan sesegera mungkin cewek-cewek dan anak bungsu mereka yaitu Gibran sudah terlelap di dalam mobil sejak dalam perjalanan menuju hotel.
_____ARGA____
30 menit setelah perjalanan akhirnya sampai di area hotel dan langsung turun dari kendaraan sementara yang laki-laki parkir kendaraan mereka menunggu di lobby hotel.
Setelah mengurus pembayaran dan segala hal yang lain akhirnya mereka mendapatkan kunci dan bergegas pergi menuju kamarnya masing-masing.
Yang lain tidur bertiga ada yang berlima sementara Vanka dan suaminya tidur berdua namun di tengah malam anaknya Gibran ikut tidur bersamanya.
Tok,,, tok,,, tok,,,
Gibran mengetuk pintu kamar orang tuanya untuk tidur bersama mereka Gibran belum terbiasa dengan tempat baru.
"Siapa yang ngetuk pintu malem-malem gini sih" gerutunya kesal karena tidurnya terganggu.
Malam-malam begini ada saja gangguan untuk tidur.
Vanka pun bangun dari duduknya dan membukakan pintu yang di kunci.
Baru saja iya akan bicara menanyakan siapa yang mengganggu waktu istirahat di tengah malam begini Gibran pun langsung menyelonong masuk kedalam.
Gibran masuk tanpa permisi dan mengambil posisi di tengah-tengah Arga dan Vanka.
"Eh,,, ehh,,, Gibran ngapain di sini balik ke kamar lagi sana tidur udah malem" titahnya Vanka dengan tegas.
"Gibran mau tidur sama mami ya" pinta Gibran dengan tatapan yang berkaca-kaca.
Vanka yang iba terhadap anaknya itupun mengiyakan keinginan anaknya untuk tidur bersamanya malam ini.
"Gibran gak nyaman ya yaudah ayo tidur sama mami".
Vanka menutup pintu dan mengajak Gibran ke tempat tidur.
Arga pun terbangun dari tidurnya dan mendapati anaknya sedang berada di tengah-tengah mereka. "Kenapa Gibran ke sini?" tanyanya heran.
"
Dia gak nyaman sama tempat ini makannya minta tidur di sini" balasnya dan terus mengusap-ngusap rambut Gibran agar dia nyaman dan tertidur pulas.
