Perhatikan batasan usia, bocil dilarang mendekat.
Ceo muda tampan karismatik, dan bucin akut pada pasangannya? Cemburuan adalah sifat yang mendominasi seorang Arga Rajendra Dirgantara, ceo sekaligus ketua gang Argasena ini harus menelan pahit-pahit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai judul the return of the queen of the street.
Levianka Aurelie Dirgantara istri dari ceo tampan Arga Rajendra Dirgantara ini kembali menjadi Ratu jalanan atas permintaan para anggota Alexsandria gang motor yang sudah membesarkan namanya itu rela dia tinggalkan demi bisa hidup bersama Arga dan memilih untuk fokus kepada rumah tangga nya. Namun mengapa sekarang dia memilih untuk kembali?
____ARGA____
Evelyn caster (online)
Lev kapan kita kumpul Alexsandria kangen sama ratunya
Okey lyn gue kesana sekarang.
Lo serius? Arga gimana ?
Tenang aja Arga biar gue yang urus kabarin semuanya kita kumpul di markas
Okey
(Read)
Vanka bersiap untuk pergi ke markas Alexsandria menemui teman-teman nya itu sudah lama dia tidak bertemu dengan teman-teman nya sejak terakhir kali bertemu saat sebelum menikah karena di acara pas pemberian nama Athar anggota gang Qlexsandria tidak datang memenuhi undangan dari Vanka dengan alasan mereka sibuk.
Vanka menghubungi suaminya yang sudah berada di kantor sejak pagi.
Vanka memilih untuk menelpon Arga dari pada mengirimkan pesan di whatsapp.
📞 calling my husband
Vanka menunggu beberapa saat sebelum akhirnya panggilan teleponnya terhubung.
"Hallo my dear, ada apa kangen ya sama aku baiklah aku akan pulang" ucap Arga dengan lembut di sebrang sana.
Vanka memutar bola matanya malas "aku tidak kangen, aku menghubungi mu karena ingin izin untuk keluar rumah".
"Kemana, membawa Athar? Dengan siapa?" Arga cosplay jadi lelaki yang posesif saat mengetahui Vanka ingin pergi keluar.
Vanka berdecak sebal "ckk! Kamu menanyai ku seperti aku akan berkencan dengan lelaki lain saja, aku tidak membawa athar. Aku pergi untuk menemui teman-teman ku"
"Pulang jam berapa?" tanya Arga kali ini nada bicaranya berubah dingin.
"Ckk! Tidak tau aku saja belum berangkat" Vanka memutuskan sambungan telponnya belum berangkat dari rumah saja moodnya sudah rusak oleh suaminya padahal tadi dia sangat bersemangat untuk bertemu dengan teman-teman nya.
Sudah dapat di pastikan setelah Arga pulang Vanka tidak akan bersikap ramah kepadanya bahkan dia akan mendiamkan nya.
Vanka segera berjalan ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu sebelum moodnya tambah rusak dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu para anggota gang Alexsandria tidak peduli Arga memberinya izin atau tidak.
Setelah mandi Vanka berjalan kedepan lemari dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian dada sampai pahanya.
Dia memilih baju yang akan di pakainya untuk menemui teman-temannya. Vanka memilih mengenakan kaos dengan celana pendek saja karena mau memakai apapun Vanka akan kelihatan cantik.
Sebelum berangkat Canka menitipkan athar ke suster yang dia sewa selama satu hari ini tidak mungkin Athar dia ajak menggunakan motor itu terlalu bahaya mengingat Athar masih kecil.
"Sus tolong jagain Athar dengan baik saya sudah tulis jadwal untuk Athar makan dan minum susu di depan kulkas dan pastikan Athar tidur siang jangan sampai dia tidak tidur" peringat Vanka kepada suster itu dan suster itu mengangguk paham.
Vanka segera berjalan menuju garasi seharusnya dia tidak perlu menghawatirkan Athar sekarang ini.
____ARGA___
Di Perjalanan
Di perjalanan Vanka berhenti terlebih dahulu dia meminggirkan motornya di tepi jalan dia baru ingat belum mengabari Gibran akan pulang terlambat kemungkinan jika dia tidak mengabari Gibran akan mencarinya Gibran itu notabene nya anak yang tidak bisa jauh dari Vanka jika Vanka tidak dia lihat ada di rumah maka dirinya akan menangis sambil mencarinya.
"Kabarin lewat chat aja deh" ucap Vanka sambil meraba saku dan mengeluarkan ponselnya dia ke menu untuk mencari aplikasi pesan singkat (whatsapp).
Putra mami Gibran ♡ (Terakhir aktif 1 jam yang lalu)
Gibran sayang mami lagi di luar kemungkinan pulang nya sore kalo Gibran udah pulang ganti baju terus makan minta sama bibi buat masakin ya.
Vanka mematikan ponselnya dan memasukan nya kedalam saku lagi dia segera menarik gas memotong jalanan yang sepi itu agar segera sampai di tempat tujuannya.
Markas Alexsandria.
Markas Alexsandria terlihat sekilas seperti rumah biasa yang di tinggali oleh orang ya memang rumah yang vanka beli menggunakan uang tabungannya dan di jadikan markas oleh para anggota Alexsandria sekaligus di jadikan tempat tinggal oleh Vanka.
Sejak duduk di bangku sma Vanka lebih memilih untuk tinggal sendiri ketimbang bersama orang tuanya dia sengaja pisah rumah karena ingin mandiri ayah Vanka Marvelion sangat senang dan setuju jika Vanka ingin mandiri sedangkan ibunya yaitu Karlita tudak menyetujui nya karena Vanka anak kesayangan serta anak satu-satunya mana bisa dia jauh dari anaknya itu. Alhasil setiap seminggu satu kali vanka menginap di rumah orang tuanya.
Saat memasuki rumah itu pertama kali setelah sekian lama hati Vanka terhenyut kala mengingat kenangan yang terdapat di dalamnya di mana dia mencurahkan canda tawa, luka kesedihan dan menceritakan paitnya hidup banyak suka duka yang dia lewati di rumah ini.
Ternyata para anggota Alexsandria sudah berkumpul di sana menunggu kehadiran sang Ratu.
Mereka melirik saat ketukan sepatu yang terdengar di telinga mereka, ya sudah di pastikan itu Vanka.
Mereka kompak berdiri dan langsung berdiri memeluk Vanka bersamaan mereka sangat senang akhirnya bertemu lagi dengan vanka.
____ARGA____
Setelah drama yang cukup panjang dan curhat tentang kehidupan Vanka dan teman-teman nya.
Vanka memutuskan untuk kembali bersama Alexsandria sebagai pemimpin mereka dia akan menyandang gelar sebagai Ratu jalanan.
