Sesampainya di depan gerbang sekolah Gibran Vanka langsung turun untuk mengantarkan gibran ke kelasnya sedangkan Arga menunggu didalam mobil.
Saat sudah mengantar Gibran ke kelas nya Vanka kembali ke mobil dengan Arga yang telah menunggunya sambil diam di cup mobil saat istrinya datang ia merentangkan tangan nya untuk menyambut Vanka kedalam pelukannya namun Vanka malah menuju pintu mobil dan segera masuk ke dalam, Arga berubah menjadi lesu saat itu ia masuk kedalam mobil dan berdiam diri saja.
"Gak berangkat nih?" tanya Vanka.
"Kita berangkat asal kiss dulu sini" Arga menunjuk pipi kanannya itu.
Vanka menghela nafas gusar.
Tapi sejurus kemudian Vanka memilih mengalah dan mengecup pipi kanan Arga.
cup Mencium pipi Arga.
Arga pun tersenyum lebar sampai matanya menyipit. "Baiklah tuan Putri sekarang kita pergi kemana?" Celotehnya bagaikan pengawal istana yang akan mengantarkan seorang putri raja saja.
"Kamu nanya?" Vanka menaik nurunkan halisnya menggoda Arga.
"Kita pulang aja nanti aku kasih kamu hukuman" ancam Arga.
Mata Vanka terbelalak mendengar itu iya kemudian menjawab dia ingin pergi berbelanja ke mall. "Ke mall aja aku pengen shopping".
"Kamu sama siapa belanjanya? Perlu aku temenin?" tawar Arga.
"Gak usah aku sama temen-temen belanja nya mereka udah ada di mall soalnya" tolak Vanka dia memang sudah ada janji dengan teman-temannya untuk berbelanja.
"Okey baby kalo ada apa-apa hubungi aku".
"Iya sayang".
"Baiklah mari kita berangkat".
シシシシ
Sesampainya dimall ia bertemu teman-teman ceweknya itu dan kemudian ia pamit kepada arga dan meminta uang kepada suaminya itu namun sayang suaminya tidak membawa uang cash jadi ia diberikan kartu atm dan diminta oleh suaminya untuk menghabiskan uang di atm tersebut.
Ia sudah membeli baju tas sepatu dan makanan namun uangnya tak kunjung habis akhirnya dia pun berinisiatif untuk membeli makanan dan minuman untuk dibagikan kepada pengemis jalanan.
Namun hal itu pun tak juga berhasil menghabiskan uang di atmnya akhirnya dia pun menyerah dan pulang kerumah.
シシシシ
Kediaman keluarga digantara
Vanka masuk kedalam dan disambut oleh suaminya dengan senyuman yang lebar namun ia nampak tidak senang dan tidak bersemangat.
"Why baby?" tanyanya kepada istrinya itu
Vanka menghembuskan nafas gusar kepalanya terasa pening karena terlalu lama dibawah terik matahari untuk membagikan makanan.
Arga memeluknya lantaran vanka tak bisa lagi menopang tubuhnya sendiri argapun menggendongnya dan membawanya ke kamar karena dia takut istrinya kenapa-napa ia pun menghubungi dokter keluarga.
シシシシ
Setelah diperiksa oleh dokter vanka dikabarkan tengah hamil muda kehamilan nya sudah masuk minggu kedua itu sebabnya ia sering merasa mual dan pusing beberapa hari terakhir.
Arga pun berteriak kegirangan karena istrinya tengah mengandung anak kedua mereka ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga istrinya itu dengan sepenuh hatinya.
"Yah aku punya saingan baru selain gibran" keluh arga
"Tapi gak apa-apa aku seneng kamu hamil sayang, setelah sekian lama gibran akan mempunyai seorang adik" lanjutnya
"Aku juga seneng banget" jawab vanka dengan antusias
Arga mendekati istrinya dan memeluknya ia tidak tahu harus mengatakan apa lagi karena saking senangnya ia tidak dapat menggambarkan rasa bahagianya.
Vanka dan Arga menunggu kepulangan gibran dari sekolah mereka tidak sabar memberi tahu gibran tentang adik baru ia.
シシシシ
Gibran pun pulang dengan dijemput oleh supir keluarga mereka.Sesampainya gibran di depan halaman Vanka dan Arga menyambut kedatangan gibran dengan wajah yang terlihat sangat bahagia.
"Selamat datang anak mami" sambut vanka dengan sebuah pelukan
"Iya mam tumben wajah kalian berdua terlihat bahagia"
"Iya sayang kita ada kejutan buat kamu" jelas arga
"Kejutan apa?" tanya gibran penasaran
"Mami lagi hamil, kamu bakal punya adik" ucap mereka berbarengan
Gibran yang mendengar itu terkejut ia tidak bisa berkata apa-apa saking senangnya.
"Beneran mam, beneran daddy?" tanyanya tak menyangka
Vanka dan arga menggangguk bersamaan sebagai jawaban.
Gibran pun melompat-lompat kegirangan karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang kakak.
Penantiannya setelah sekian lama akhirnya membuahkan hasil doa dia ingin segera memiliki seorang adik akan tercapai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Family (On Going)
RomancePerhatikan batasan usia, bocil dilarang mendekat. Ceo muda tampan karismatik, dan bucin akut pada pasangannya? Cemburuan adalah sifat yang mendominasi seorang Arga Rajendra Dirgantara, ceo sekaligus ketua gang Argasena ini harus menelan pahit-pahit...