42. Would be my girlfriend?

44 3 0
                                    

Athar sampai di rumah dengan selamat dan langsung di sambut oleh Vanka yang sedang tengah marah.

"Atharrazka Shaquille Abgary" panggil Vanka dengan tegas.

Athar yang baru saja memasuki rumah jelas bingung.

"Kenapa, mam?" Tanya Athar bingung kenapa Vanka nampak marah kepadanya.

"Kamu sekarang udah berani godain cewek yah?" Marah Vanka.

Athar terheran-heran mengapa Vanka mengetahui semua itu sedangkan dia saja belum cerita.

"Dari mana, mami tahu?"

"Abang kamu yang bilang Athar sekarang jelasin sama mami kenapa kamu mulai berani seperti itu siapa yang ngajarin pasti di ajarin daddy ya?" Tuduh Vanka yang memang curiga bahwa Arga yang mengajarkan Athar untuk godain cewek seperti itu.

"Athar gak godain dia mam" elak Athar padahal memang dia menggoda Athena.

"Mami gak mau kamu godain dia cuma buat mainin perasaannya mami gak pernah ngajarin kamu buat nyakitin perasaan cewek Athar" .

"Orang Athar cuma ngasih dia coklat mam, dari mana letak menggodanya coba?"

"Kamu udah berani ngejawab sekarang ya Athar".

Athar memutar bola matanya malas memang tidak akan pernah menang jika sudah berhadapan dengan ras terkuat di muka bumi ini, apalagi sang penakluk raja hutan.

"Pokoknya mami mau kamu pacarin dia jangan cuma ngasih harapan mami gak suka" titah Vanka dengan tegas.

Athar membulatkan matanya dengan sempurna tak percaya dengan perintah Vanka. "Okey mam, nanti Athar tembak dia deh. Malam ini Athar mau ngajak dia pergi".

"Bawa mobil mami aja buat ngajak dia jalan, nih atm mami pegang buat beli apapun yang dia mau" Vanka menyerahkan kunci mobil serta kartu atm kepada Athar.

"Gak perlu mam, Athar punya tabungan kok Athar minjem kunci mobil aja" tolak Athar dia hanya mengambil kunci mobil.

"Gak, tabungan kamu jangan kamu ambil kamu pake aja kartu ATM mami saldonya masih banyak jadi pake aja buat jajanin cewek kamu, mami gak suka penolakan jadi terima ini" Vanka meraih tangan Athar meletakan kartu atm di tangan Athar.

"Kenapa sih mami maksa banget".

"Sesekali neraktir calon mantu yakan" goda Vanka sambil menaik nurunkan kedua alisnya.

Athar sangat kesal di buatnya Vanka sangat menjengkelkan jika sudah memasuki mode jail.

"Athar ke kamar dulu, mau ganti baju terus makan" Athar pergi meninggalkan Vanka yang masih tertawa melihat Athar wajahnya terlihat sangat kesal.

"Bi masak apa?"

"Ada ayam goreng den, sama sayur sop" jelas asisten rumah tangga tersebut.

"Nanti Athar turun lagi ke bawah mau ganti baju, Athar mau di masakin mie minta tolong ya bi" pinta Athar dengan sopan.

"Baik den, nanti bibi buatkan untuk aden, seperti biasa pakai telur mata sapi kan den?".

Athar mengangguk lalu pergi menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Setelah sampai Athar langsung membuka pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci mukanya dengan sabun muka.

    

    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet Family (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang