01. awal pertemuan

1.2K 24 5
                                    

Saat masuk kelas satu smp Arga dan Vanka ternyata satu sekolahan mereka setiap hari ketemu di sekolah sebagai orang yang saling tidak mengenal sama sekali mereka lebih baik fokus kepada urusan masing-masing lagi pula mereka beda kelas.

Hingga suatu ketika saat kenaikan kelas ada pembagian ulang kelas, Arga dan Vanka ternyata dapet kelas yang sama yaitu kelas 8D.

Hari-hari mereka nampak seperti biasa sampai saatnya Arga lupa membawa pulpennya ia ingin membeli namun sangat males untuk pergi ke koperasi sekolah akhirnya Arga memutuskan untuk meminjam pulpen kepada Vanka dan sejak saat itulah mereka saling mengenal satu sama lain.

"Heh lu gw minjem pulpen dong" pinta Arga sedikit nyolot.

Vanka diam dan tak menanggapi

"Sabar Arga" batin Arga. "Woy lo budeg apa gimana? Gw mau minjem pulpen!" Arga kesal karena Vanka tak kunjung menjawab

Vanka tetap tidak bergeming dan melanjutkan aktivitas membaca novel nya.

Arga yang tidak sabarpun menggebrak meja.

Brakk,,,,

Vanka kaget dan melempar novel ditanganya ke atas, naas novelnya jatuh mengenai kepala Arga.

Buk...bukk.....buk.... buku itu jatuh mengenai kepala Arga. Sudah jatuh ketiban tangga pula.

"Shit" teriak Arga kesakitan mengegangi kepalanya yang kejatuhan sebuah novel.

"Maaf gak sengaja lagian lo sih ngagetin gw aja".

"Yeuh! Kalo lo cwok udah gw hajar!" kecam Arga.

"Mau ngapain emang kesini?" tanya Vanka.

"Mau minjem pulpen gw! Lo dari tadi gak nyaut-nyaut budeg lo ya!" Jawab Arga kesal.

"Gw kira lo bukan ngomong sama gw!" jawab Vanka.

"Yang ada disini cuma lo doang yakali gw ngobrol sama setan" jawab Arga emosi.

"Ya lo seenaknya bilang way wey way wey gw punya nama!" protes Vanka tidak terima dirinya di panggil woy oleh Arga.

"Gw gak kenal sama lo jadi gw gak tau nama lo" Arga memutar bola matanya malas.

"Gw juga" bales Vanka memutar bola matanya jengah. Lantas mengambil novel nya yang tergeletak di lantai.

"Kenalin gw Arga Rajendra Dirgantara" Arga mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Gw, Levianka Aurelie" bales Vanka memberi tahu namanya lalu menjabat tangan Arga.

"Lo bisa panggil gw Arga atau sayang juga gpp" ucap Arga asal.

"Dih, iya deh Arga! Lo bisa panggil gw Vanka" ucapnya .

"Okey" Arga menyatukan jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf o dan tiga jari tersisa di biarkan tertangkat.

"Eh Vanka, gw minjem pulpen dong mau nulis tugas" pinta Arga dengan nada lembut.

"Okey sebentar". Vanka membuka tas dan mengeluarkan tempat pensilnya lalu ia mengambil satu buah pulpen dan memberikannya kepada Arga.


"Nih itu masih baru" jelas Vanka mengeluarkan pulpen utuh yang belum pernah ia pakai sebelumnya.

Sweet Family (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang