Sepulang dari kantor Arga, Vanka mampir ke mall untuk mengajak Athar ke time zoon agar Athar berhenti menangis. Selain rumah, time zoon lah yang bisa menghentikan tangisan Athar. Dia akan bermain hingga melupakan kesedihan ataupun luka nya.
Vanka mengawasi athar sambil memainkan ponsel nya dia mengetikkan pesan singkat kepada Arga memberi tahu bahwa dirinya sedang berada di time zoon bersama Athar.
Levianka aurelie
__________________Mas, aku sama athar lagi di time zoon athar berhenti nangis dan sekarang lagi bermain. Mas mau nitip apa biar sekalian aku beliin.
Mas arga
____________Gak perlu sayang, have fun
Vanka tersenyum ketika mendapat balasan seperti itu dia pikir Arga akan menyuruh nya untuk pulang mungkin tuhan sedang berbaik hati kepadanya.
Vanka meletakan benda pipih itu kembali ke dalam tas yang dia bawa, dia kembali mengalihkan atensi nya kepada Athar yang sibuk bermain dan mandi bola bersama anak perempuan seusia nya.
"Athar sayang hati-hati" peringat Vanka ketika melihat Athar yang akan menaiki seluncuran.
Athar mengangguk paham, dia naik dengan hati-hati tangan mungil nya itu berpegangan pada sisi tangga agar tidak terjatuh. Saat berada di atas Athar duduk secara perlahan dan meluncur kan tubuhnya ke kolam yang berisi bola kecil.
Athar tenggelam dalam lautan bola sampai tubuh nya tidak lagi terlihat.
Dia muncul dengan gelak tawa nya Athar sangat senang bermain di kolam yang berisi banyak bola warna warni. Sampai Arga membelikan yang sama persis di rumah namun tetap saja bermain di luar bersama teman-teman seusia nya sangat menyenangkan di banding bermain sendiri di rumah.
Vanka yang melihat itu pun tersenyum bahagia sangat mudah untuk membuat Athar tertawa seperti itu.
Vanka menoleh saat ada tangan yang memegang bahu nya, dia menatap terkejut kepada sang pemilik.
Dia Daffa. Mantan nya Vanka waktu Smp, Daffa tersenyum ramah kepada Vanka sejurus kemudian Daffa duduk di sebelah Vanka. Daffa melambai-lambaikan tangan di depan wajah Vanka membuat vanka membuyarkan keterkejutannya.
Vanka membuang pandangannya dia berdehem pelan guna menetralkan keterkejutan nya itu bagaimana bisa Daffa berada disini, mendadak lagi membuat Vanka tidak nyaman dan ingin pulang, namun melihat Athar dia mengurungkan niatnya dan memilih untuk menjaga jarak dengan Daffa.
Daffa mendekat kepada Vanka mengikis jarak dan saat Vanka ingin bergeser lagi daffa menahan pinggang Vanka agar dirinya tidak terjatuh.
"Jangan geser terus baby, nanti kamu jatuh liat saking gak mau nya kamu deket sama aku sampe gak ngerasa udah duduk di penghujung kursi" ucap nya di telinga Vanka.
Vanka melepas tangan Daffa yang melingkar di pinggangnya. Dia beranjak dari duduk nya hendak menghampiri Athar dan membawanya pulang. Dia sudah mencoba memahan nya namun Daffa terus menganggu nya.
Cukup Vanka sudah muak Daffa sudah keterlaluan ya niat nya memang membantu supaya Vanka tidak terjatuh, namun kata baby yang di keluarkan dari mulut kotor Daffa membuat Vanka jijik dan ingin rasanya mencabik-cabik wajah Daffa sekarang ini namun apalah daya ini di mall dia tidak bisa membuat keributan disini atau dia akan merasa malu seumur hidup nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Family (On Going)
RomancePerhatikan batasan usia, bocil dilarang mendekat. Ceo muda tampan karismatik, dan bucin akut pada pasangannya? Cemburuan adalah sifat yang mendominasi seorang Arga Rajendra Dirgantara, ceo sekaligus ketua gang Argasena ini harus menelan pahit-pahit...