Chapter 11

859 73 5
                                    

Pov Porchay

Aku membuka pintu apartement , aku masuk seolah tidak ada phi Kim di sini , aku ke dapur pun tidak ada orang . Aku membuang nafasku , apa phi Kim marah padaku , aku memutuskan untuk ke kamarku tetapi mengapa pintu kamar phi Kim terbuka sedikit.

Aku perlahan jalan menuju kamarnya , aku mendengar suara desahan kecil seorang wanita .

"Apa ku salah dengar ?" Batinku

Aku perlahan berjalan lagi lalu mengintip dari pintu di kamar phi Kim , aku terdiam patung ternyata benar yg aku takuti kini menjadi kenyataan .

Phi Kim bersetubuh dengan seorang wanita tepat di depan mataku . Aku membuka lebar pintu kamar phi Kim .

Wanita hanya memakai atasan nya saja , dia sedang merasakan kenikmatan di ranjang sedangkan phi Kim berada di atasnya .

"Phi Kim" lirihku

Phi Kim terkejut melihatku , langsung melepas kan adegan itu . Aku masih terdiam kaku . Wanita itu langsung membereskan pakaiannya .

"Oh apa dia , adikmu Kim ?"

Phi Kim memakai celana walau tidak memakai baju .

"Kau keluar dari sini" ucap phi Kim kepada wanita itu

"Tapi Kim ... Kita bisa melanjutkan nya"

"Ku bilang kau keluar" teriak phi Kim pada wanita itu menunjuk ke arah pintu

Wanita itu ke arahku

"Kau akan mengerti nanti bocah" ucap wanita itu

"kau keluar" teriak phi Kim lagi

"Kau harus mencobanya nanti" bisik wanita itu padaku lalu berjalan keluar

"Aku akan menjelaskan nya padamu Chay" ucap phi Kim mengikuti wanita itu untuk memastikan wanita itu sungguh keluar dari apartement ini

Tanpa ku sadari , aku meneteskan air mata . Kaki ku lemas . Aku duduk di lantai tepat di depan pintu kamar phi Kim .

Adegan itu masih mengenang di pikiran ku , ku kira ku mimpi .

"Chay .. dengarkan aku .." ucap phi Kim

"Chay ..." Phi Kim kini disampingku ikut duduk di lantai

Aku tidak menghiraukan panggilan phi Kim , aku hanya bisa menangis .

"Maaf kan aku Chay .."

"Aku sungguh tidak tahu kau kembali .."

"Mengapa ini sangat ... Sakit phi ..." Aku memejamkan mataku , air mataku terus menetes

Phi Kim memelukku dengan erat .

"Maaf kan aku ... Maafkan aku Chay .. aku sungguh minta maaf" ucap phi Kim lirih

Aku tidak tahu permintaan maaf dari phi Kim itu tulus atau hanya sekedar ucapan .

"Lepaskan hiks .. le-lepaskan aku phi .."

"Aku minta maaf Chay" phi Kim memegang wajahku , menghapus air mataku .

"Aku ingin sendiri phi.." aku terbangun dengan tubuhku yg masih lemas , jantung ku berdegup kencang , air mataku terus keluar .

"Chay..."

Aku menuju kamar ku , mengunci pintu ku .

"Chay .. maafkan aku ... Sungguh maafkan aku Chay..." Phi Kim terus berteriak dan mengentuk pintu

Aku duduk di samping ranjang , aku masih mengingat jelas adegan itu yg seharusnya tidak ku lihat .

Pov Porsche

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang