Chapter 26

865 53 4
                                    

Pov Kim

"Kau keren Chay" teriakku dari lorong menuju kamar Porchay

"Maksud phi ?"

"Aku melihat kau membalas wanita jalang itu"

Porchay yg sudah memegang gagang pintu kamar nya kini di lepas dan menghadap ke arahku dengan tatapan wajah yg serius

"Aku tidak membalas , aku hanya mengungkap sesuai fakta"

"Tetap saja kau hebat Chay" aku ingin menepuk pundaknya tpi Porchay dengan cepat menghindar

"Aku tidak ada urusan dengan wanita itu dan kau phi Kim" Porchay membuka pintu kamar nya

"Kau masih marah padaku ?"

"Kau fikir dengan aku melakukan tindakan tadi , kita bisa kembali" Porchay masuk dan menutup pintu dengan kencang

"Chay ... Ayo lah .. aku sudah meminta maaf"

"Hey Kim ..." Teriak Porsche

Apa Porsche tahu masalahku dan Porchay, bahkan sekarang wajahnya sangat marah seperti ingin memangsa .

"Kau .." tunjuk Porsche padaku yg tepat berada di depan pintu .

"Beraninya kau menyakiti nong ku" lanjutnya

"Awas minggir kau" aku didorong dari pintu kamar Porchay lalu Porsche masuk dan mendobrak pintu membuatku kaget lagi

"Ah sial ... Adik Kakak ini tidak beda jauh"

Aku ingin memukul pintu nya dan aku kembali ke kamar untuk memikirkan bagaimana aku bisa kembali dengan Porchay.

Pov Kinn

"Kau sudah kembali lalu dimana Porsche ?" Tanyaku pada Big

"Tuan Porsche sedang ke kamar tuan Porchay" Big menyimpan barang barang Porsche

"Apa Porchay melakukan kesalahan lagi ?"

"Tidak tuan , hanya .."

"Oke , aku mengerti . Keluarlah"

"Baik tuan Kinn, oh tuan.."

Aku menunggu ucapan Big

"Ah tidak tuan"

"Baiklah keluar"

Pov Porchay

"Apa kau membawa motor ke kampus Chay ?" Porsche duduk di tepi ranjang ku

"Aku sudah mengikuti kemauan phi untuk tinggal disini" tekanku

"Iya aku tahu itu Chay"

"Lalu phi akan permasalahkan aku menaiki motor" kesalku

"Bukan , bukan begitu nong"

"Hey mengapa kau jadi sensitif seperti ini ?" Lanjut phi Porsche

"Aku sudah dewasa phi , aku bisa menjaga diriku sendiri"

"Hem lanjutkan lah keinginanmu nong , aku merasa tidak pantas untuk mengkhawatirkan adik ku sendiri"

"Phi ... Mengapa aku menjadi serba salah seperti ini"

"Besok , aku akan ke makan ayah ibu . Terserah kau ingin ikut dengan ku atau tidak"

Phi Porsche keluar dari kamarku , aku berbaring dan membuang nafas beratku

"Akankah ponakan ku memiliki sifat seperti nya"

Pov Porsche

Aku kesal dengan tingkah Porchay yg seperti itu , baru kali ini Porchay melawanku .

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang