Pov Porsche
Setelah kembali ke rumah , aku langsung menghampiri ranjangku untuk kembali tidur karena sejujurnya badanku sungguh sangat sakit semua karena ulah Kinn .
"Baby , kamu tidak ingin bertemu dengan anak anak mu" kesal Kinn berteriak kecil
Belum aku menaiki ranjang , aku langsung memutar badanku menghadap Kinn dengan tatapan sinis dari atas sampai bawah
"O..oke , aku mengerti" ucap Kinn dengan gugup memegang belakang lehernya
Aku langsung merebahkan tubuhku , Kinn mendekatiku dan memberiku selimut .
"Tidur lah yg nyenyak supaya nanti malam kita bisa berperang lagi" bisik Kinn
Aku yg sudah memejamkan mata langsung membuka mataku dan menarik nafas panjang , Kinn langsung menghindari ranjang lalu berjalan jauh ke arah pintu . Aku masih memperhatikan tingkah nya dengan melotot tpi Kinn tersenyum manis membuka pintu .
Pov Kinn
"Aku tahu kau menyukai nya baby"
Aku ingin menekan tombol lift tiba tiba suster Leo keluar dari lift dengan wajah panik .
"Kau .."
"Ee..ee ma-maaf tuan"
"Kenapa ?"
"Tuan muda Leo sepertinya demam tuan" ucap suster dengan wajah menunduk
Aku menekan kembali tombol lift , lalu masuk bersamanya di belakang ku . Aku membuka pintu kamar bermain Leo dan Leya tetapi hanya melihat Leya yg sedang belajar memegang beberapa bahan dari sayuran dengan susternya . Susternya melihat ku langsung menunduk , aku melihat nya .
"Di sebelah sini tuan" ucap suster Leo
Suster Leo membukakan pintu kamar Leo . Leo sedang tertidur di ranjang mungilnya .
"Apa suhu nya masih tinggi ?" Tanyaku memegang kening Leo yg sudah membaik
"Saya sudah memberinya obat penurun panas tuan Kinn"
"Oke , nanti malam biarkan Leo tidur denganku"
"Siap tuan"
Aku kembali ke ruang bermain untuk bermain dengan putri mungilku walau pipinya membulat membuat matanya mengecil . Leya yg melihatku menghampiri nya langsung kegirangan .
"Oh kau ingin bersama Daddy" aku langsung menggendong nya
"Apa masih belajar ?" Tanyaku
"Oh waktunya tersisa 2 menit tuan" ucap suster Leya
"Nanti malam Leya akan tidur dengan ku"
"Siap tuan"
"Kau lanjutkan belajarmu" aku menggelitikan perut nya hingga membuatnya tertawa
"Apa sudah selesai dengan les renang nya ?"
"Sudah tuan , maka itu tuan muda Leo demam" Ucap suster
"Pastikan Leya jangan demam , seperti yg kau ketahui jika salah satu ada yg sakit yg satu akan sakit juga"
"Siap tuan"
Aku meletakkan kembali Leya pada susternya . Jadwal Leya dan Leo sebagai bayi memang padat , tetapi aku melakukannya untuk mereka .
Pov Pete
Setelah pembicaraan semalam dengan Vegas , Vegas hanya diam tanpa bicara sekatapun padaku . Apa aku melakukan kesalahan .
"Kau sudah siap honey ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)
FanfictionS3 nya di sini iya guys Happy reading 🥰😍❤️ Cerita ini terinspirasi dari KPTS - OMEGAVERS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur iya guys homopobic dilarang keras !!!