Chapter 16

781 47 1
                                    

Pov Kinn

"Apa aku boleh mencoba nya kinn ?"

"Hem tentu saja"

"Aku tidak mengerti bagaimana ini menyalakan nya"

"Cukup geser ini" aku memberitahu Porsche dengan detail setiap setiap rinci mobil ini

"Wah ini sungguh mobil mahal Daddy"

"Hah , apa ?"

"Hah" Porsche menatap ku lagi

"Apa aku salah dengar"

Porsche hanya menatap ku lalu menyalakan mobil , aku masih tersipu mendengar Porsche memanggilku "Daddy"

"Wah suaranya sangat kencang"

"Kau suka ?"

"Hemm aku suka ini"

"Jadi kau meminta belikan mobil karena kau berfikir aku berpaling"

Porsche hanya melirikan matanya ke ujung melihat ku , lalu Porsche menancap gas Mobil itu dengan kecepatan yg tinggi keluar dari mansion , kurasa suara itu sampai terdengar ke lantai paling atas .

"Jangan mengebut" teriakku

"Aku tidak mengebut seperti mu Kinn" teriaknya

Pov Vegas

"Syukur lah itu tidak terlalu serius" ucapku pada Pete

Pete hanya menganggukkan kepalanya . Pete terus berada di samping neneknya sedangkan kakeknya asyik bermain dengan velicia .

Tok...tok...tok...

Pete melihat ke arahku , aku kembali melihat nya . Terbiasa Pete yg selalu bersiaga pada barang barang velicia kini aku sibuk menata barang barang velicia . Bahkan aku keluar hanya untuk membeli popok dan susu nya . Aku pun terbiasa menyuruh Vee tpi kini aku bisa belajar lebih mengenal velicia .

Pete membuka pintu .

"Wah"

"Taraaaa...." ucap Macau memberi set makanan

Ternyata Vee dan Macau datang , Macau memberi salam pada kakek dan bergabung bermain dengan velicia .

"Kakek makanlah terlebih dahulu" ucapku

"Hem sini makanlah" suruh Pete

Kakek datang menghampiri Pete untuk makan bersamanya.

"Wah kau membawakan makanan lezat , kau tau ini kesukaan ku" ucap Pete

"Iya tentu , aku harus mencari tahu yg disukai kakak iparku bukan" ejek mecau

"Khun Vegas , apa ada lagi harus di lakukan ?" Vee bertanya padaku

"Tidak usah , ini sudah selesai. Mungkin nanti aku akan membeli beberapa baju untuk velicia dan Pete"

"Siap"

Pov Kim

Aku menuju pulang ke apartement.

"Ah sial mengapa tidak di angkat" batinku

Aku membuka pintu apartement , mengecek kembali untuk memastikan Porchay kembali . Aku ke kamar nya , melihat barang barang nya yg tidak ada persis seperti pagi ini .

Aku bersandar ke sofa membuang nafas berat ku . Aku memejamkan mata sejenak untuk berfikir apa yg harus aku lakukan .

Ponselku bergetar , aku berharap itu dari Porchay atau pun dari Noh . Setelah ku lihat itu ternyata Noh yg seperti aku harapkan. 

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang