KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)

Chapter 25

Setelah aku selesai mengurusi kuliahku , Kinn mengajak ku untuk makan di luar karena aku pun lapar tidak sarapan karena terlalu sibuk memberi susu Leya dan Leo , karena aku ingin melihat perkembangan anakku sendiri jadi aku tidak ingin meninggalkan moment itu.

Pov Porchay

"Kau ingin berangkat kuliah nong ?"

Aku sudah tidak terkejut lagi melihat phi Kim yg tiba tiba berada di pintu kamarku , aku tidak menjawab langsung turun ke basement menuju motorku yg dibelikan oleh phi Kinn sewaktu aku berulang tahun .

"Apa tidak sebaiknya naik mobil saja tuan Porchay" teriak phi Ken

Aku langsung mengebut dengan motorku , sesempai kampus . Aku bercerita mengapa aku kembali mansion , dan aku pun menanyai banyak hal setelah mabuk di bar pada Neo tetapi Neo pun hanya ingat phi Kim datang membawaku itu saja.

"Apa kau tidak ingin makan ?"

"Aku tidak punya uang Chay , aku habis service mobilku"

"Beli lah" aku memberi kan kartu yg pernah phi Kinn berikan padaku diam diam tanpa sepengetahuan phi Porsche

Aku pun tidak boros untuk memakai itu .

"Hah sungguh Chay"

"Hem sana pesanlah"

"Apa boleh membeli daging babi ataupun makanan enak lainnya"

"Apapun , cepatlah akupun lapar"

Setelah Neo pergi memesan makanan , aku membuka buku untuk memeriksa tugas mata kuliah ku tiba tiba wanita asing yg terakhir kali aku temui di bar duduk di sampingku

"Hey bocah"

Aku diam tidak menjawab nya

"Kau sama sekali tidak punya sopan santun , pantas saja Kim berpaling darimu"

"Hey kau tidak mendengarkanku , bukan kah kau seharusnya berterima kasih padaku"

"Hemm , andai saja aku tidak memberi tahu Kim pada saat itu . Mungkin kau sudah dipakai dengan lelaki lain"

"Maksud mu ?" Tanya ku

"Oh kau bisa menjawabku"

"Emm tapi ku rasa ... Kau bisa membayar ku terlebih dahulu jika kau ingin tahu yg sebenarnya"

"Harus kah aku bongkar niat busuk mu wanita jalang" tekanku

"Kau berani sekali" ucap keras wanita itu melototiku

"Bukankah pipimu memar karena di pukuli lelaki yg tidak membayar mu" ucapku keras juga padanya

"Hah ... Wah ... Kau bocah ..." Wanita itu melihat sekitar nya kita karena ini masih lingkungan kampus

"Kau juga meminta uang pada phi Kim untuk menjual namaku bukan"

"Kau bocah , kau tidak mengerti masalah orang dewasa . Awas saja kau" bangun wanita itu dari duduknya

"Kau yg awas saja wanita jalang , kau fikir aku tidak bisa membalasmu" semua orang di sekitar melihat ke arahku dan dirinya

"Hey kau sudah keterlaluan pada wanita" Tekan nya

"Pantas saja kau di D.O ketika berkuliah di Jerman , karena kau sex dengan dosen dan beberapa laki laki lainnya" jawabku dengan keras

Mata wanita itu sudah sangat kesal padaku dan melihat sekeliling , lalu wanita itu ingin menampar ku tapi aku berhasil menepisnya dan mencengkram tangannya erat . 

Aku terbangun dari dudukku berhadapan dengan nya .

"Kau ingin menamparku , ternyata kau selain wanita jalang kau pun wanita murahan nona"