Chapter 14

850 63 7
                                    

Pov Porchay

Tok...tok...tok...

"Chay , sarapan lah . Aku akan pergi duluan ke kampus" ucap phi Kim

Aku tidak menjawab , aku terus memasukan pakaianku ke tas untuk kembali ke rumah ku . Memang rumah ternyaman untukku rumah kedua orang tuaku .

Aku mendapatkan pesan dari phi Kinn untuk diam diam bertemu mengenai kuliahku . Aku membuka pintu kamarku , melihat lihat benar phi Kim sudah pergi .

Neo mengirimiku pesan bahwa dirinya sudah didepan apartement ku . Mungkin aku akan mengatakan phi Porsche bahwa aku kembali ke rumah .

"Bukan kah seharusnya phi Kim yg keluar dari apartement itu ?"

"Sudahlah aku tidak ingin membahas nya"

"Hem baiklah"

Neo mengendarai mobilnya yg diberikan kedua orang tua nya atas hadiah masuk ke universitas .

Pov Porsche

Setelah Leya dan Leo di mandikan oleh suster nya masing masing , aku sungguh bahagia melihat Leya menjadi sangat cantik karena baju yg aku pilihkan begitu pun Leo menjadi sangat tampan .

Aku kembali ke kamar ku , Kinn sedang duduk di tepi ranjang melihat ponselnya hanya memakai celana piyamanya tanpa memakai  atasannya . Aku mendekatinya .

"Kinn..."

"Hey baby, sarapanmu sudah datang . Makanlah" ucap Kinn yg terus memandang ponselnya

"Apa ponsel mu begitu penting"

"Sebentar baby"

Aku turun ke lantai tepat di selangkangan Kinn , aku mulai menggodanya dengan memegang batang nya . Kinn mencoba mengontrol , menelan air liur nya walau fokus nya tetap di ponsel . Aku mengeluarkan kepala batang nya dari celana nya . Aku mulai mengulum kepala batangnya dimulutku , Kinn bereaksi langsung melebarkan duduk nya .

Aku mendorong dirinya untuk tertidur di ranjang walau Kinn terus melihat ponsel nya . Aku menarik celana Kinn .

"Hey kau menjadi sangat nakal baby"

Kinn membuang ponselnya di ranjang lalu menarik kepalaku untuk memasuki semua batang nya yg sangat panjang dan besar .

Aku mulai tersedak dan batuk .

"Uhuk uhuk kau gila"

"Kau yg memulai baby jangan harap aku akan menghentikannya"

Aku mulai memasukan lagi batang nya ke mulutku walau sisa batang yg tidak bisa masuk semua , aku kocokan dengan tanganku .

Kinn terus berdesah keenakan sampai Kinn mengeluarkan cairannya .

"Aku ingin bermain sembari mandi" ucap Kinn

Kinn mencium ku sampai ku berdiri , lalu kinn terus mendorong ku ke arah kamar mandi sampai ciuman itu tidak terlepas .

Aku mulai merasakan kenikmatan dari ciuman yg kinn berikan , di naikan aku di wastafel .

"Apa perut mu sudah membaik ?"

"Mengapa ? Apa itu menjijikan untukmu Kinn" 

Kinn menghentikan ciumannya , melihat ku dengan serius . Aku mendorong nya , lalu aku pergi dari kamar mandi .

"Hey baby"

Aku mengancingkan kancing baju ku di atas yg sebelum nya kinn membukanya perlahan . Aku keluar dari kamar menutup pintu dengan kencang. 

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang