KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)

Chapter 38

Pov Porsche

Setelah mengantar kedua suster dan banyak bertanya mengenai kebutuhan Leya dan Leo , aku dan Kinn sempat bertengkar karena peralatan Leya dan Leo yg tidak banyak di bawa . Sedangkan Kinn mengajak untuk tinggal di Jepang selama 2 Minggu tanpa bantuan suster .

"Aku akan memesannya jika kamu terus membantah"

"Kamu hanya menghamburkan uang Kinn"

"Baby , fikir baik baik kita merawat Leya dan Leo tanpa suster" lagi lagi Kinn terus membahas masalah peralatan Leya dan Leo

Aku mengerti maksud Kinn , seperti tempat duduk untuk makan dan piring serta botol bayi begitupun tempat duduk untuk mandi nya di bath up . Suster memang sudah terlatih tanpa adanya peralatan bagiku kita bisa melakukan sebisanya tapi Kinn terus memaksa untuk membeli supaya tidak merepotkan .

"Tidak usah Kinn , ku bilang tidak usah . Lihatlah mereka anteng dengan mainan yg dibawa"

"Terserah, kamu atur sendiri"

"Jadi maksudmu , aku sendirian yg mengurus Leya dan Leo . Oke . Aku bisa Kinn"

"Bukan seperti itu"

"Diam" aku pergi meninggalkan Kinn

Aku berjalan ke kamar Leya dan Leo . Mereka masih tertidur . Aku memutuskan untuk tidur bersama mereka . Baru beberapa menit aku mulai tidur , Leo merangkak ke arahku .

"Ma..ma..ma" Leo memukul mukul kepalaku

"Iya baby"

"Mama..ma cu"

"Kau ingin susu baby boy" ledekku menggelitikan perut lipatnya

Aku langsung menggendong nya .

Cekrek ...

Kinn memantau , aku berpura-pura tidak melihat

"Da..da..da..."

"Hey baby boy" Kinn datang ke arahku yg sedang memasukan susu bubuk ke dalam botol susu nya Leo

Lalu Leo meminta di gendong pada Daddy nya . Aku hanya memberi tanpa bicara . Tiba tiba Kinn mencium lembut kepalaku .

"Tidur lah , biar aku saja yg mengurus"

"Aku bisa mengurus nya sendiri" ketusku mengambil Leo darinya

Aku membaring kan Leo di sampingku dan memberinya  botol susu

"Kita sudah menjadi orang tua , haruskah kita ribut didepan anak anakku"

"Aku yg melahirkan nya"

"Kamu tidak bisa melahirkan tanpa spermaku"

"Jika kamu hanya ingin mencari ribut , keluarlah"

"Besok kita pindah hotel"

"Kau gila Kinn" aku langsung bangun dan melototi Kinn

Leo yg melihat langsung menangis karena takut denganku

"Baby jangan berteriak" Kinn langsung menggendong Leo

"Apa maksud mu pindah hotel" suaraku langsung pelan

Leo langsung meminum susu dipangkuan Kinn

"Aku hanya ingin kita tinggal diperkampungan , disana ada tanaman bisa mengajak Leya dan Leo berkebun bahkan disana ada peternakan bisa melihat hewan"

"Lalu aku harus merapihkan barang barang sebanyak ini" ucapku melihat mainan Leya dan Leo tergeletak tidak beratur

Baju , sepatu serta lainnya yg keluar dari koper belum lagi ke kamarku dan kinn yg begitu banyak baju kotor lalu belanjaan baru kemarin di beli .