Pov Kinn
"Titip Leo dan Leya , karena Porsche tidak sabar ingin membeli baju untuk Leya"
"Hem baik baiklah"
Aku titip Leo dan Leya ke ibu walau ada dua suster , tetap aku tidak ingin langsung mempercayakan begitu saja .
Aku kembali ke ruang kerja ku yg kini sudah di tempati dua kasur besar yg masing masing di beri sekat disetiap sisinya .
Semua yg berada di ruang ini di sisihkan ke gudang , walau beberapa berkas pekerjaan dan berkas penting disimpan di kamar ku .
"Aku ingin menyimpan lemari itu di sebelah sini saja Kinn"
"Hem" aku mengangguk pelan ke Porsche
Porsche memerintah beberapa orang suruhan ku untuk memindahkan barang barang seperti yg diinginkan nya , aku menunggu nya didepan pintu dengan menatap ponsel karena aku sudah seminggu tidak bertemu klien .
"Kinn, semua sudah beres" teriak Porsche dari dalam ke arahku
"Oh sudah baby" aku masih membalas pesan klienku
"Apa kau marah ruang kerja mu di ubah"
"Tidak"
Porsche menarik ponselku , aku menatap wajahnya yg seperti ingin meledak kekesalan nya . Aku langsung memegang pinggang nya dan mencium pipinya .
"Tu-tuan"
Porsche melepas pelukanku .
"Kau mengganggu ku saja"
"Maaf tuan kinn , karena semua sudah selesai jadi ingin di sterilkan ruangannya terlebih dahulu"
"Hem lakukanlah"
Aku memberi kode pada Ken untuk memantau orang orang itu dengan pekerjaan nya , lalu aku memegang pinggang ramping Porsche untuk keluar membeli baju Leya serta diikuti Big .
"Kinn , ada big" tersipunya Porsche
"Dia sudah terbiasa untuk itu"
"Apa kau sudah meminta izin ke ibu"
"Sudah baby"
Pov Kim
"Chay ... Kau tidak ingin keluar"
Aku mengetuk pintu kamar nya , akibat masalah kemarin Porchay masih terus berada di dalam kamar .
"Chay .. setidaknya makanlah"
"Aku mengerti kau masih marah pada ku"
"Aku akan ke kampus sekarang"
Aku memakai sepatu di ruang tamu walau aku memperlambat nya karena ingin melihat Porchay.
Benar saja Porchay membuka pintu , lalu ke dapur untuk minum .
"Kau ingin ke kampus ?"
"Iya" ucapnya dengan datar langsung meninggalkan ku dari apartement yg masih memakai sepatu sebelah nya
Aku terburu buru menutup pintu lalu mengejarnya menuju lift
"Chay ... Tunggu"
Pov Porchay
Dari apartement sampai ke kampus phi Kim terus mengejar ku dan banyak bertanya . Aku berhenti dari langkahku yg membuat phi Kim terkejut .
"Aku punya tugas yg belum aku kerjakan"
"Owh oh oke" phi Kim
Aku berjalan ke arah kelasku menemui teman temanku . Sampai di depan pintu kelas ku , ada seseorang wanita yg pernah aku lihat . Iya dia wanita yg sex dengan phi Kim kemarin .
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)
FanfictionS3 nya di sini iya guys Happy reading 🥰😍❤️ Cerita ini terinspirasi dari KPTS - OMEGAVERS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur iya guys homopobic dilarang keras !!!