Chapter 28

910 65 18
                                    

Selesai kelas Leya dan Leo

"Suster ambil Leo dan langsung ke mobil bersamaku" ketus ku pada suster Leo

"T-tapi tuan"

"Aku tau kau pasti mengikuti perintah nya , ingat aku juga tuanmu" kesalku

Leya yg digendong oleh ku menangis mendengar ucapanku dengan nada tinggi pada suster Leo .

"Uwaaa ... Hiks hiks"

"Hey ada apa baby?" Ucap Kinn yg menghampiri ku

Aku memalingkan wajahku langsung berjalan cepat menuju parkiran .

"Tu-tuan"

"Diam Leya , maaf kan papa membuatmu takut diamlah baby cup cup.."

"Tu-tuan" ucap suster Leya yg seperti orang kebingungan

Pintu mobil tiba-tiba terbuka membuatku terkejut, suster Leya langsung mengambil Leya dari ku

"Keluar" ucap kinn yg membuka pintu mobil

Suster Leo masuk dari pintu mobil sebelah nya dengan Leo di pelukannya

"Kau ingin marah" ucapku menghadapi Kinn tetap duduk manis di mobil

Kinn membuang nafas beratnya dengan pelan dengan wajah nya yg memalingkanku dan kembali menatapku

"Ku bilang..keluar" ucap Kinn pelan

"Bukankah seharusnya aku yg marah padamu Kinn"

Kinn tidak menjawabku melainkan hanya menatapku , aku bergegas memegang pintu mobil berniat untuk menutup tetapi Kinn dengan sigap menahannya

"Ku bilang keluar" teriak Kinn membuat para suster terdiam serta Ken pun terkejut dan Leo menangis dan Leya yg menyusul menangis

"Kau gila Kinn" kesalku

Aku langsung mendorong nya dan menarik pintu mobil

"Ken jalan"

"T-tapi"

"Ku bilang jalan" tekanku

"B-baik tuan"

Kedua suster sibuk membuat Leo dan Leya berhenti menangis , aku hanya menatap ke arah kaca .

Kinn tidak pernah membentakku seperti itu didepan para suster bahkan di depan anak anak nya sendiri , harus kah Kinn marah seperti itu .

Pov Kinn

Setelah mobil Porsche dan anak anakku pergi meninggalkanku , aku langsung menuju mobilku .

"Tu-tuan Kinn"

Aku yg terhenti berjalan dengan kesal hanya menatap Big tajam

"U-untuk klien, su-sudah sampai lokasi tuan"

Aku menarik nafas

"Baiklah" aku berjalan menuju mobilku yg aku bawa sendiri

Aku memukul setir mobil ku mengingat kembali Porsche marah padaku dan aku pun membuat Leo dan Leya menangis karena suaraku

Pov Porchay

"Apa phi Kim tidak bosan denganku" aku terhenti ke arah phi Kim yg terus mengikuti

"Tidak" ucap tegas phi Kim di hadapanku

"Terserah" ucapku kesal memutar arahku berjalan ke arah kantin karena Neo sudah menungguku

"Kau ingin kemana Chay" teriak phi Kim di belakang ku

Aku tidak menghiraukan nya , aku terus berjalan

"Chay .. Chay disini" teriak Neo melambaikan tangan ke arahku

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang