Chapter 37

617 45 2
                                    

"Apa kamu sudah memberi suster makan siang ?"

"Aku bersamamu dari semalam baby, aku tidak tahu itu"

"Ku rasa pantatku lecet Kinn"

"Aku akan oleskan salep nanti" senyum tipis nakal Kinn

Aku bangun dari kursiku karena melihat suster Leya dan suster Leo yg berada di balkon seperti berbicara serius .

"Kamu bisa berjalan"

"Kamu meledekku"

"Haha tidak , aku hanya bertanya baby"

"Aku ingin bicara dengan suster"

"Emm sanalah" Kinn mulai melihat ipadnya

Cekrek .

"Apa kalian tidak dingin"

"Oh tuan Porsche" terkejut nya suster Leya

"Masuklah , salju mulai turun"

"Aku sudah bicara pada suster Leya mengenai izin tuan Porsche tadi .."

"Hey , jangan seperti itu seolah aku menjadi jahat" kesal nya suster Leo pada suster Leya

"Masuklah , kita bicarakan di dalam"

Aku langsung menuntut para suster untuk bergabung duduk bersama Kinn .

"Apa kalian sudah makan ?"

"Sudah tuan" jawab mereka kompak

Lalu mereka saling melihat satu sama lain dan saling menyentuh seolah ingin bicara .

"Kinn, bisakah kita memberi cuti pada suster Leya"

Kinn yg terkejut dengan ucapanku langsung menyimpan ipadnya dan menatapku

"Sebenarnya tuan" ucap suster Leo

"Ku bilang jangan seperti itu , anakku hanya menikah tetapi anakmu di rawat. Apa kamu tidak khawatirkan anakmu" ucap suster Leya dengan nada sedikit kesal

"Hah , apa kamu bilang. Kenapa kamu tidak .." aku sungguh terkejut mendengar ucapan suster Leya

Suster Leo memiliki kesulitan tetapi lebih mementingkan Suster Leya .

"Bu..bukan begitu maksutku tuan" ucap suster Leo gugup

"Bicaralah dengan jelas" ucap Kinn memandang kedua suster

"Kamu seperti mengintimidasi mereka Kinn" kesalku

"Aku hanya ingin mereka menjelaskan apa yg terjadi baby" ucap Kinn

"Ayo , siapa yg memulai" lanjut Kinn

"Sebenarnya tuan , anakku sedang dirawat karena DBD tetapi anak nya suster Leya lusa akan menikah" jelas suster Leo

"Karena tuan Porsche mengizinkanku untuk cuti, aku pun merasa tidak enak terhadap suster Leya"

"Ooh kamu memikirkan ucapanku bukan ?" Tanyaku tetapi kedua suster hanya bisa menunduk

"Memang apa yg kamu bicarakan ?" Tanya Kinn

"Aku bilang tidak masalah jika ada salah satu yg izin dan yg satunya masih bisa merawat anak anak"

"Karena hari ini akan ada badai salju, jadi kalian bisa pulang besok. Apa tidak masalah ?" Ucap Kinn

Kedua suster itu saling melihat satu sama lain dan tersenyum lebar .

"Terimakasih banyak tuan"

"Terimakasih tuan"

Mereka saling berucap terimakasih dan meneteskan air mata terharu

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang