KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)

Chapter 15

Pov Porsche

"Dimana sebenarnya Kinn ? Apa Kinn benar benar berubah karena tubuh ku tidak lagi seperti dulu" kesalku .

Aku melihat kedua suster ku yg sedang menyusui Leya dan Leo dengan tabah . Perlahan aku pun mulai bisa berbicara bagaimana perkembangan Leya dan Leo walau baru seminggu umur nya Leya dan Leo .

"Porsche, apa sedang kau pikirkan" ibu datang ke kamar Leya dan Leo .

"Aku sudah bersengaja meminta mobil mahal pada Kinn walau mobilnya belum datang" gerutu ku .

"Ada apa sayang ?" Ibu mengambil Leo dari suster nya untuk bergantian menyusui nya sedangkan Leya sudah tertidur dipindahkan ke ranjang nya .

Ke dua suster itu diberi kode pada ibu untuk keluar supaya tidak mendengar percakapan ku dan ibu.

"Ceritalah pada ibu ?"

"Aku kepikiran sewaktu ibu bicara kan mengenai perbedaan bentuk tubuh sebelum melahirkan sampai sesudah melahirkan"

"Lalu ? Apa Kinn sudah melihat mu ?"

"Emm , Kinn langsung jijik terhadap ku"

"Awas saja jika Kinn bermain main di belakangku . Terutama aku harus memporotinya terlebih dahulu supaya aku tidak rugi nantinya" lanjut kesalku

"Hahaha bukan seperti itu sayang, lihat lah papamu semakin makin berpikiran yg seharusnya tidak di pikirkan" ucap ibu menatap Leo

Tok...tok...tok..

"Iya masuklah" ucap ibu

Ken berada di pintu dengan memberi kode pada matanya melalui ibu . Sangat aneh .

"Iya simpanlah disitu" ucap ibu ke Ken menunjuk ke dekat sofa

"Siap nyonya"

Ken keluar lalu empat bodyguard masuk membawa beberapa kardus .

"Wah apa itu ibu ?"

"Ini hadiah untuk cucu ku"

Aku langsung bergegas ke kardus kardus itu yg berisi beberapa panduan merawat anak dengan baik dan lain lain nya yg tidak aku mengerti .

"Aku sudah berkonsultasi dengan suster untuk Leo dan Leya belajar semasa bayi"

"Wah aku tidak mengerti sama sekali mengenai ini , terimakasih banyak ibu"

"Sama sama sayang , untuk cucuku tentu aku akan memberikan yg terbaik"

Aku sangat excited dengan kardus itu , aku langsung meminta Ken untuk membukakannya semua .

"Apa kau masih tidak nyaman dengan kedua suster itu ?"

"Tidak , sekarang aku mencoba untuk memahami nya"

"Ibu sudah mengetes sebelum terpilih tentu saja ibu memilih dari yayasan terbaik dinegara ini"

"Aku sungguh sangat berterimakasih banyak pada ibu" aku melihat ibu dengan senyuman

"Hey baby" Kinn datang di ambang pintu

Aku tidak melihat nya .

"Wah apa ini semua"

"Lihat lah , istri mu marah padamu Kinn"

"Ini kunci nya"

Kinn memberikan padaku tetapi aku mengabaikan akhirnya Kinn menyimpan nya di meja . Aku tidak mengerti kunci apa yg di maksud, aneh nya lagi itu seperti bukan kunci .

Kinn melihat Leya yg tertidur , lalu menggendong nya .

Pov Kinn

Porsche tetap memandang ke kardus yg entah apa itu isinya . Aku langsung menuju Leya yg tertidur pulas .