Chapter 34

589 61 9
                                    

Pov Porsche

Aku bersyukur Kinn mengizinkanku berlibur , aku meminta syarat padanya dalam liburanku ini walau Kinn mempertimbangkan kembali izinku .

"Kinn, aku sudah menyiapkan beberapa baju di koperku" bujukku

Kinn tetap duduk di sofa memantau iPad nya .

"Kinn, ayolah" aku duduk di sampingnya memegang tangannya

"Aku sudah mengizinkanmu untuk liburan, lalu apa lagi sekarang ?" Kesal Kinn

Aku hanya menatapnya lalu aku melepaskan peganganku dan menunduk lesu

"Ku mohon jangan berbuat kesalahan" tekan Kinn

"Aku tidak masalah jika ada beberapa pengawal mengikuti saat liburanku nanti"

"Lalu ?" Ucap Kinn

"Hanya saja .. aku belum pernah menaiki pesawat yg biasa orang orang lakukan Kinn . Aku selalu menaiki jet pribadimu"

"Kamu bukan orang biasa , kamu istri Anakinn Theerapanyakul ingat itu" tekan Kinn dengan bergetar

"Ikuti yg sudah aku rencanakan" lanjut Kinn berjalan keluar dari kamar

Cekrek ...

Aku masih duduk di sofa , tiba tiba ponselku bergetar mendapatkan telepon dari Tem

(Hey Porsche)

"Iya"

(Dimana Porsche, haruskah ku ..)

"Kinn tidak memperbolehkan ku"

(Maksut mu Porsche ?)

(Kinn.. oh tidak maksutmu tuan Kinn) ucap Jom

(Kamu diamlah Jom) kesal Tem

"Hallo..."

(Kinn tidak)

(Diam)

"Kalian mendengarkan ku" teriakku

(Sudah ku bilang berikan padaku) kesal Tem

(Porsche) ucap Tem

"Kinn tidak memperbolehkan ku untuk menaiki pesawat bersama kalian" kesalku

(T-tapi Kinn menyuruh aku dan Jom menaiki jet pribadinya , semua sudah tersusun rencana Porsche)

"Maksut mu Tem"

(Bagaimana kalau kita membahas itu pada saat bertemu nanti)

"Oke"

Setelah menutup ponsel dari Tem , aku semakin yakin bahwa Kinn bukan hanya mengizinkanku berlibur tetapi Kinn tidak ikut karena beberapa alasan pekerjaan yg tidak bisa di lepaskan .

Aku mengambil koperku lalu berjalan keluar kamar , Ken segera mengambilnya dariku

"Aku akan berpamitan pada Kinn terlebih dahulu , tunggulah di bawah" perintahku

"Tapi tuan .."

"Ha apa ?"

"Tuan Kinn , Nona Leya dan tuan muda Leo sudah menunggu di mobil"

"Bukan kah mereka tidak ikut ?" Tanyaku pada Ken tetapi Ken hanya diam menunduk

Pov Kinn

"Apa kamu akan ikutiku Kinn"

"Apa aku tidak boleh berpamitan dengan istriku" tekanku

"Kamu selalu membuat keributan Porsche" ucapku dengan suara pelan lalu melihat ke arah kaca

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang