KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)

Chapter 40

Pov Kinn

Aku melihat Porsche sedang sibuk menyalakan kompor listrik sedangkan Leo sibuk dengan cake nya di depan pintu lemari es yg terbuka .

"Aku tidak tahu harus bagaimana" kesal Porsche

Aku langsung mendekatinya dan mematikan sebisaku . Aku menarik tangannya ke arah Leo .

"Lihatlah , anak mu sangat berantakan"

"Kamu tidak perduli pada Leo" lanjutku

Porsche menarik Leo ke kursi makan supaya Leo makan dengan benar , aku menarik nafas dan mencari kain untuk merapihkan potongan kue yg berantakan

"Apa aku melakukan kesalahan?" Tanyaku

"Apa aku boleh meminjam pemantikmu Kinn"

"Untuk apa ?" Segera aku membersihkan lantai , aku melihat ke arah meja makan terdapat kue ulang tahun

Porsche hanya terdiam menyuapini Leo dengan wajah menekuk .

"Kamu sangat lapar baby boy , maaf tadi Leya mengambil kuemu" ucap Porsche seolah aku tidak ada di hadapannya

Suara tangis histeris Leya terdengar , aku langsung berlari ke kamar langsung ke arah Leya . Leya terduduk dengan rambutnya yg sangat berantakan dengan air mata yg membasahi pipinya .

"Bawakan kesini Kinn, aku akan menggantikan baju nya sekalian" teriak Porsche dari ruang makan

"Baby bisa kamu membuatkan susu untuk Leya"

Porsche datang ke kamar mengambil Leya dariku , aku bergantian ke ruang makan untuk menjaga Leo yg masih memakan kuenya .

"Kamu tahu, ketika papamu hamil . Mama mu sangat menyukainya"

Leo tersenyum memamerkan gigi yg sepenuhnya belum tumbuh sempurna .

Pov Porsche

Aku memberinya dot pada Leya, aku menggantikan baju tidur nya lalu memberikan sikat yg lembut untuk giginya serta memberinya popok . Lalu terakhir aku memijat kan tubuh mungil Leya . Membuatnya rileks dan tertidur perlahan .

Cekrek ..

"Ssstt Leya sudah tidur"

Aku membuat susu untuk menjaga jaga jika Leya bangun . Kinn berjalan pelan menggendong Leo ke arah wastafel untuk menyikati gigi nya Leo seperti yg aku lakukan pada Leya .

Aku mendengar dari kamar mandi , suara lucu Leo dengan nada menggema lalu Kinn berulang kali dengan nada pelan supaya Leo mengerti bahwa saudara kembarnya sudah pulas .

"Ayo ganti baju baby boy" ucapku

"Bersama papamu , aku merapihkan meja makan terlebih dahulu" Kinn mengusap rambutku pelan

"Aku ingin merayakan ulang tahunmu" ucapku pelan

"Aku tahu itu baby" ucap Kinn mencium pipiku

Selesai menggantikan baju , aku memberinya popok dan memijat tubuh Leo seperti aku lakukan pada Leya .

Kinn masuk lalu memelukku dari belakang .

"Aku sedang memijat Leo" pelanku

"Iya aku tahu baby" balas Kinn dengan pelan lagi

"Terimakasih sudah menjadi istriku dan melahirkan kedua anak yg sangat pintar serta cantik dan tampan" aku terdiam lalu aku menoleh ke Kinn

"Aku belum mengucapkan ulang tahunmu Kinn"

"Aku sudah melihat kue ulang tahunku"

"Kau ck" kesalku ingin memukulnya tapi Kinn hanya tersenyum padaku