Chapter 35

567 48 3
                                    

Pov Porsche

Sudah 4 hari aku berlibur di Jepang dengan Tem, Jom, Pete walau terkadang Vegas ikut membawa Velicia .

Setiap malam aku memberi kabar pada Kinn melalui video call dengan Leya dan Leo juga .

"Mengapa kamu belum tidur baby boy ?"

(Ma..ma... Ini) tingkah laku Leo membuatku semakin merindukannya , Kinn yg memangku nya hanya bisa tersenyum lebar .

"Aku merindukanmu baby"

(Kamu tidak merindukan Daddy) ledek Kinn

"Tentu aku rindu Kinn"

(Berliburlah yg puas terlebih dahulu baby)

"Aku ingin mengajak Leo dan Leya ke Disneyland pasti mereka menyukainya"

(Haruskah aku menyusul ?)

"Kemarilah" rengekku

(Disana sudah hampir malam , tidurlah baby)

"Hanya berbeda dua jam Kinn , aku belum mengantuk"

(Aku memindahkan Leya ke tempat tidurnya sebentar)

"Emm"

Kinn menyimpan ponselnya di ujung agar aku bisa melihat Leo bermain dengan mobil mobilannya

"Leo , kamu masih bermain" Leo yg mendengar suaraku menghampiri ponsel Kinn tetapi yg terlihat hanya kaki nya saja lalu Leo menunduk sedikit

(ain.. ma .. ma ..)

"Oh iya bermain , papa merindukanmu"

Pov Kinn

Setelah aku memindahkan Leya di tempat tidur nya , lalu aku membuat susu untuk Leo . Aku tidak tahan melihat tingkah lucu Leo yg tiduran seolah mengerti berbicara pada Porsche .

Aku menghampiri nya , aku melihat Porsche yg tidur seperti di beri dongeng oleh Leo. 

"Ma..ma... bo" Leo mencium ponselku

"Iya mama bobo , sekarang Leo yg bobo oke baby boy"

Aku tersenyum melihat Porsche tidur dengan lelap , aku mematikan panggilan nya . Leo mengambil botol susu nya dariku langsung mengambil posisi tidur dan minum susu .

Pov Vegas

"Apa kamu merasa pegal honey ?"

"Emm kakiku kram" rengek Pete yg berbaring

Aku langsung mendekatinya lalu memijat dengan pelan

"Kakimu bengkak , apa tidak sakit ?"

"Semenjak hamil kaki ku memang bengkak"

"Apa velicia tidur ?" Lanjut Pete

"Iya bersama susternya"

"Bukankah sangat heran ?"

"Maksut mu ? Oh aku memang ingin melakukannya tetapi..."

Pete menatapku aneh dan menunggu lanjutan bicaraku

"Apa kamu tidak masalah , jika aku melakukannya ?" Aku memberi kode dengan senyuman nakal

Pete langsung memukulku

"Apa yg kamu pikirkan ?"

"Ini bukan ?" Aku menyentuh tangannya lalu menariknya ke batangku

Pete langsung menghempaskan nya dengan cepat , Pete membuang nafas panjang . Lalu menarik selimut , serta bantal untuk mengganjal area perut nya

KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang