Follow sebelum membaca!
Hargai penulis dengan cara klik bintang dipojok kiri!!!
Tujuh tahun kemudian....
Sebuah mercedes benz dengan plat B 07 ZEV melaju dengan kecepatan sedang di jalanan ibu kota yang sudah mulai terlihat detik-detik terjadi kemacetan rutin disetiap harinya. Sebelum itu terjadi, sang supir melesatkan kendaraannya dengan tenang lalu mobil tersebut berbelok memasuki sebuah gedung tinggi yang berinterior megah mewah.
Seorang pria muda tampan keluar dari mobilnya setelah pintu terbuka oleh salah satu bodyguard yang berjaga di sana. Langkah nya yang gagah serta perawakannya yang menawan mampu memikat setiap wanita yang kini menatapnya penuh kagum.
Tampan gagah menawan, cerdas cerdik pintar, ia berhasil sukses diusia yang terbilang muda. Lulus dari pendidikan dengan cepat dan mengambil alih perusahaan orangtuanya. Meneruskan bisnis yang sudah orangtuanya rintis dari nol, menjadi pemimpin tampan yang cerdas, jangan lupakan namanya yang kini melambung terkenaldi dunia perbisnisan karena beberapa kali memenangkan tender besar.
Tatapan memuja dari setiap pegawai wanita yang dilewatinya begitu saja tak ia hiraukan, baginya ini sudah makanan sehari-hari saat ia memasuki perusahaannya. Namun, sikap dingin tak tersentuh yang ia miliki mampu membuat siapapun bertekuk lutut memohon ampunan. Wajah nya yang tampan namun tak pernah sedetik pun para pegawainya melihat senyum yang terbentuk dari kedua sudut bibir pemimpin mereka itu.
Hatinya benar-benar tak tersentuh, entah wanita beruntung mana yang akan pria itu cintai. Semua wanita yang mengetahui tentangnya hanyalah bisa berangan tak ingin berharap lebih dengan berakhir kecewa.
Ah, lihatlah dia. Bagaimana para kaum hawa tidak memekik tertahan ketika berpapasan dengannya, jangan tanyakan setampan apa wajahnya itu. Wajah dengan pahatan bak dewa, rahang tegas meminta untuk disentuh, hidungnya yang mancung bak perosotan TK, matanya yang terlihat sayu namun memabukkan disetiap tatapannya. Menyorot dingin memikat hanya karena sebuah tatapan darinya, jangan lupakan bibirnya yang terlampau....seksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEORA ZARIN [END]
Teen FictionPART MASIH LENGKAP!!!! HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! "Ayas lo udah mati!" "Kamu gak pernah mati Ayas, kamu tetap dihatiku. Hidup. Dan akan slalu seperti itu." "Gue benci lo Rin!" "Andai Ayas tau, kalo Eora sebentar lagi juga mati," "Gue udah gak...