Follow sebelum membaca!!!!
Vote disini aja yuk!Enjooooyyyy
Zarin duduk di salah satu cafe dekat kantor-nya. Jam istirahat sudah berlangsung 15 menit yang lalu. Ia sudah memesan hot matcha kesukaannya. Cafe dengan nuansa aesthetic itu terlihat ramai, wajar saja ini sudah jam istirahat. Zarin memilih tempat duduk di paling sudut dekat dengan jendela yang memperlihatkan langsung pada jalanan. Zarin menolak ajakan makan bersama dengan teman-teman kantornya. Entah mengapa ia hanya ingin sendiri sekarang.
Sudah 2 hari semenjak perbincangan nya dengan Zevan di ruangan lelaki itu, Zarin memilih menghindar. Ia belum siap dengan pertanyaan yang Zevan lontarkan. Hingga saat ini, Zarin menggantung jawabannya. Bukan apa-apa, ia hanya sedang bingung dengan perasaannya sekarang.
Jangan tanyakan bagaimana perasaan Zevan sekarang, sudah dipastikan pria itu gelisah sebab Zarin tidak menjawabnya bahkan pesan yang pria itu kirimkan pun tidak pernah Zarin balas.
Zarin menyeruput minumannya, cuaca mendung hari ini sangat mendukung untuknya meminum segelas hot matcha. Apapun jenis minuman dan makanannya, selagi itu ada matcha didalamnya, sudah pastikan Zarin akan menyukainya.
Zarin mengalihkan pandangannya dari jalanan, ia mengambil benda pipih dalam sakunya yang sedari tadi tidak berhenti bergetar.
Zevan🐻
Kamu dimana?
Kita makan siang bersama
Raa?
Eora?
📞 Panggilan tak terjawab
📞 Panggilan tak terjawab
📞 Panggilan tak terjawab
📞 Panggilan tak terjawab
📞 Panggilan tak terjawab🥺🥺🥺
Zarin memutar bola matanya, Zevan memang sudah meminta maaf padanya, ia pun sudah memaafkan pria itu. Tapi apa pria itu mengerti kalau sekarang ini jika berdekatan dengannya beresiko mempunyai penyakit jantung?
KAMU SEDANG MEMBACA
LEORA ZARIN [END]
Teen FictionPART MASIH LENGKAP!!!! HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! "Ayas lo udah mati!" "Kamu gak pernah mati Ayas, kamu tetap dihatiku. Hidup. Dan akan slalu seperti itu." "Gue benci lo Rin!" "Andai Ayas tau, kalo Eora sebentar lagi juga mati," "Gue udah gak...