Follow sebelum membaca!
Kalo kalian pelupa, mending vote sekarang!!!
Enjoooooyyyy!
Pesona Pak CEO 🥵
"Arrghhh sial!"
Zevan terduduk dilantai koridor, ia meringis memegangi pahanya yang terluka. Untuk pertama kalinya ia merasa menyesal karena telah melukai dirinya sendiri. Zevan merutuki kebodohannya karena bisa-bisanya Zarin bisa kabur darinya. Dirinya belum selesai menyalurkan rasa rindu yang masih membelenggu erat hatinya.
"Tuan..." Sean berlari tergopoh-gopoh saat mendengar teriakan Zevan.
"Tuan baik-baik aja?" Tanya Sean khawatir.
Zevan mendelik ke arah Sean. Sangat terlambat asistennya itu,"Ck, tolongin saya bangun!" Sentak Zevan karena merasa sakit pada pahanya menjadikannya susah untuk berdiri.
Sean dengan hati-hati membantu Zevan untuk berdiri. Ia lalu memapah Tuan-nya tersebut kembali kedalam ruangan.
"Apa dia terikat kontrak?" Tanya Zevan setelah sampai pada sofa yang berada diruangannya.
"Maksud Tuan, wanita yang tadi?"
"Lalu siapa lagi yang saya bicarakana?" Zevan menatao tajam Sean seraya membenarkan posisi duduknya.
"Iya, dia terikat kontrak selama satu tahun." Jawab Sean menunduk takut akan tatapan Tuan-nya.
"Bagus," Zevan menyeringai, ia sepertinya tidak akan takut lagi kehilangan Zarin karena wanita itu sudah terikat kontrak.
"Tuan, satu jam dari sekarang ada meet-"
"Kosongkan semua jadwal saya hari ini," Potong Zevan penuh penegasan. Sean terdiam beberapa detik, lalu dengan pasrah menyanggupi keinginan Tuan-nya tersebut.
Zevan tersenyum penuh arti, tidak sabar ingin segera kembali memiliki Zarin. Tidak apa untuk saat ini, Zarin bisa kabur darinya, tapi untuk selanjutnya jangan harap ia bisa terlepas begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEORA ZARIN [END]
Teen FictionPART MASIH LENGKAP!!!! HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! "Ayas lo udah mati!" "Kamu gak pernah mati Ayas, kamu tetap dihatiku. Hidup. Dan akan slalu seperti itu." "Gue benci lo Rin!" "Andai Ayas tau, kalo Eora sebentar lagi juga mati," "Gue udah gak...