Keluarga yang katanya Cemara - JUNG FAM

13. Marah Gede

Mark 8th
Jeno 3th

Bagaimana ya jika ayah yang tidak pernah marah pada anak-anaknya tetapi tiba-tiba jadi marah sekali???

Bukan.. bukan marah pada anaknya. Tapi pada istrinya.

Hahahahahaha. Tetap ya anak-anak tidak boleh dimarahi.

Biasanya jaehyun pun jika marah pada istrinya hanya ngambek, tidak yang marah beneran.

------------------------------------------------------------

Malam hari anak-anak sudah pada tidur di kamarnya sendiri. Jaehyun dan taeyong seperti biasa melaksanakan agenda wajib sebelum tidur, pillowtalk.

"Enaknya gimana ya bu? Kerjaan di semarang 3 minggu. Kalau full 3 minggu disana kangen banget pasti deh sama anak-anak." Ucap jaehyun yang kini sedang menatap langit-langit kamarnya.

"Yaudah terserah kamu" jawab taeyong singkat, matanya sibuk menatap layar handphone.

"Aku kan tanya menurut kamu. kamu maunya aku full 3 minggu disana??? Pulang kalau udah selesai aja?? Padahal aku ada rencana setiap jumat sore balik ke jakarta trus minggu malam ke semarang lagi" ucap jaehyun.

"Yaudah gitu aja" jawab taeyong yang masih sibuk dengan handphonenya.

Jaehyun yang merasa tidak puas dengan jawaban sang istri, segera bangun dari posisi berbaringnya dan menatap sang istri dengan tajam yang bahkan tidak sadar jaehyun sudah mendudukan dirinya.

"Lagi apasih!!! Aku dari tadi ngajak diskusi loh. Kamu nih sibuk sendiri sama handphonenya. Ada apa dihandphone kamu?" Ucap jaehyun kesal, hendak merebut handphone sang istri.

"Iya.. iya gimana?" Taeyong buru-buru meletakan handphone dinakas samping ranjang.

"Suaminya ngomong dari tadi nggak didengerin!! Udah lah tidur aja!!" jaehyun semakin kesal dan langsung kembali berbaring membelakangi sang istri.

Lahhhh ngambek?😐-batin taeyong.

"Massss.. maaf.. yaudah yuk kita ngobrol lagi" ucap taeyong.

Tidak ada jawaban dari sang suami.

"Maassss" taeyong menggoyangkan bahu suaminya yang masih membelakangi dirinya.

Masih tidak ada jawaban dari sang suami.

"Yaudah deh..😔" taeyong pasrah.

Menumpukan kepalanya dilengan sang suami yang masih setia membelakangi dirinya.

"Mau bobo aja? Nggak jadi ngobrol lagi? Maafin bubu ya ayah. Good night and have a nice dream" ucap taeyong.

"Bubu love ayah so much"

chuppp~ taeyong mencium pipi sang suami dan bergegas mematikan lampu dan berbaring disamping sang suami.

Baru taeyong memejamkan matanya. Sang suami merubah posisi tidurnya menatap sang istri.

"Besok-besok kalau aku lagi ngomong di dengerin" jaehyun memperingati sang istri.

Taeyong yang mendengar sang suami berbicara langsung membuka matanya kembali dan memiringkan tubuhnya menatap sang suami.

"Iya ayah.. bubu minta maaf🥺" ucap taeyong memelas.

"Yaudah bobo.. sini peluk" jaehyun menarik sang istri untuk masuk ke dalam pelukannya.

Taeyong nurut saja, menyamankan dirinya dipelukan sang suami.

"Good night and ayah love bubu so much too"

Chuppp~ jaehyun mencium kening sang istri.

Taeyong sudah salting brutal.

Kemudian taeyong teringat sesuatu. Bagaimana caranya meminta izin pada suaminya ya😐