26. Just Two of Us

17K 552 28
                                    


When we were young..

Setelah jaehyun dan taeyong lulus kuliah. Mereka sepakat untuk bekerja dulu sampai 5 tahun, hingga akhirnya memutuskan menikah.

Taeyong itu pas kuliah ambil prodi Akuntansi. Judulnya jadi nak FEB yang Pacaran sama Anak Teknik hahahaha.

Pas mau lulus kuliah, jaehyun benar-benar merasa "ini cwk kyknya beneran udah pilihan yang tepat untuk gw ajak menjalani hidup bersama hingga akhir usia deh" akhirnya pas banget moment wisuda, jaehyun purpose ke taeyong.

"Aku serius sama kamu, tapi kamu tolong tunggu sampai aku punya pekerjaan tetap dulu. Sampai aku stable dulu ya? Aku janji bakal nikahin kamu. Tolong sabar sedikit lagi ya" ucap jaehyun kala itu.

Dan akhirnya setelah melalui perjalanan yang cukup panjang... tepat di usia mereka 27 tahun. Sudah cukup matang untuk menjalani kehidupan rumah tangga, jaehyun dan taeyong memutuskan untuk menikah.

Inilah perjalanan yang sesungguhnya dimulai.

Jaehyuh sudah jadi karyawan tetap di salah satu perusahaan BUMN. Statusnya masih staff biasa, sedangkan taeyong bekerja sebagai senior Auditor disalah satu Big 4 KAP (Kantor Akuntan Publik) di Jakarta.

Tidak seperti pasangan menikah lainnya. Pasangan ini Baru banget menikah. Mereka cuma ambil cuti 2 hari. Tidak ada honeymoon dan sejenisnya. Kalau kata taeyong "kerjaan aku menunggu".

Yesss, disini yang lebih sibuk itu taeyong. Kalau jaehyun seperti orang kantoran pada umumnya, paling sesekali lembur. Jika lembur pun pertanyaannya masih biasa, masih "kamu hari ini pulang malam? jam berapa?". Beda lagi jika pertanyaan untuk taeyong. Terlebih di bulan-bulan peak season dalam kerjanya. Biasanya Antara bulan Januari-April. Kenapa sibuk? Karena pada periode ini perusahaan harus segera menyusun laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh KAP. Pertanyaan untuk taeyong ketika peak season adalah "kamu pulang pagi lagi? Jam berapa? Biar aku jemput" .

((((Pulang pagi lagi)))) sudah bukan rahasia umum pekerjaan auditor yang taeyong jalani ini tidak mengenal work life balance. Taeyong pernah berangkat pagi seperti biasa ngantor, jam 8 pagi. Dan baru pulang jam 3 pagi besoknya. Terus harus sudah dikantor lagi jam 8 pagi dihari yang sama. Benar benar gila. Memang gaji yang didapatkan besar, jika dibanding gaji jaehyun pun tentu lebih besar gaji taeyong.

Setahun jaehyun dan taeyong menjalani kehidupan pernikahan yang gini gini aja. Memang ini kesepakatan keduanya, jaehyun sudah mengijinkan taeyong untuk tetap bekerja setelah menikah. Tapi, setelah dijalani. Ini sepertinya bukan pernikahan yang ideal yang bisa saja tidak bertahan lama karena kurangnya komunikasi.

Jaehyun pulang, taeyong belum pulang. Dan taeyong pulang, jaehyun sudah tidur. Mereka bertemu jika untuk sarapan. Memang tidak setiap hari seperti itu, hanya disaat-saat kerjaan keduanya sedang hectic saja.

Akhirnya setelah kemantapan hati. Jaehyun beranikan diri untuk menyampaikan ganjalan dihatinya.

Taeyong sedang duduk dimeja yang terdapat dikamarnya, fokus menatap layar dan mengetikan sesuatu dilaptopnya, melanjutkan pekerjaan yang dia bawa pulang. Jaehyun duduk ditepi ranjang, bingung ingin memulai percakapan dari mana.

"Sayang..." ucap jaehyun.

"Iya?" Jawab taeyong, yang matanya masih fokus menatap layar laptop.

"Apa kita bisa ngobrol sebentar?" Ucap jaehyun.

"Sure" taeyong mendekat ke arah jaehyun yang sedang duduk diranjang. Dan ikut mendudukan dirinya di depan sang suami.

"Sayang.. tolong dengerin aku dulu ya" jaehyun menggenggam kedua tangan sang istri.

Keluarga yang katanya Cemara - JUNG FAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang