Noted : Dowo Polll PartWhen we were young
Kehadiran mark benar-benar kini menjadi salah satu sumber kebahagiaan keluarga jaehyun dan taeyong. Terlahir sebagai cucu pertama, mark menjadi rebutan khususnya untuk uti and oma nya.
Taeyong dan Jaehyun pun yang kali pertama menjadi orangtua rasanya nano nano. Senang dan bingung. Senang karena ini adalah yang sudah mereka tunggu tunggu selama ini. Bingung karena takut salah salah dalam merawat anak.
2 hari setelah stay di rumah sakit, akhirnya taeyong di izinkan pulang. Bunda dan mama sudah menyarankan untuk dibantu baby sitter, tapi taeyong menolak hal itu. Taeyong merasa dirinya mampu mengurus anaknya sendiri.
Perubahan yang sangat terasa setelah kehadiran mark adalah jam tidur jaehyun dan taeyong yang sungguh rusak. 1 bulan pertama kehadiran mark Tiap malam, mark bangun. Jaehyun dan taeyong gantian nemenin.
"Dek... bobo dong nak. Bubu ngantuk banget ini" ucap taeyong yang sudah lemas. Jam 2 pagi tiba tiba anaknya nangis, abis dikasih nen malah mata tambah lebar.
Mark hanya menatap langit langit kamar dan mengangkat tangan kakinya.
"Bapak lu juga klo tidur kupingnya budek banget😑 anaknya nangis dikira nyanyian kali ya" taeyong misuh misuh yang melihat sang suami enak tidur dengan pulas.
Mark berbaring di tengah taeyong dan jaehyun. Taeyong berbaring miring menghadap mark, jaehyun berbaring membelakangi anak dan istrinya.
"Massss... gantian dong. Ngantuk banget ini aku." Ucap taeyong dan menggoyangkan bahu sang suami.
Tidak ada pergerakan dari sang suami.
"MASSSSS ISSSHHHH!!! BANGUN!!" Taeyong mencubit pinggang sang suami.
"Apa sihhh..." jaehyun membalikan tubuhnya menatap sang istri.
"Gantian kamu jagain adek. Aku ngantuk (hoamm) banget. Adek melek terus" taeyong sudah nguap terus terus an.
"Yaudah kasih nen aja. Nanti juga tidur" ucap jaehyun enteng.
"Ini juga baru berhenti nen. Tadi nangis udah dikasih nenen. Kebanyakan kayaknya, terus jadi gumoh. Dibersihin eh ini malah tu mata melek lebar amat" ucap taeyong.
Jaehyun menatap sang istri kasihan, mata belo nya tinggal segaris. Sepertinya benar benar ngantuk.
"Adek... mau main ya? Ini sudah malam sayang. Besok ya mainnya" ucap jaehyun mengelus-elus paha kecil sang anak.
Mark menatap sang ayah..hanya mengerjapkan matanya lucu.
"Iya? Mau main? Besok ya sayang. Sekarang bobo dulu ya sayang" Chupp- jaehyun terlalu lemah ditatap sang anak dengan gemasnya. Berakhir mengecup pipi sang anak tidak sabar.
Meanwhile taeyong sudah mendengkur lirih, berada dalam alam bawah sadarnya.
Jaehyun dan taeyong benar benar menikmati rasanya menjadi orangtua baru. Mengikuti tumbuh kembang anaknya. Dari yang belum bisa apa apa cuma bisa nangis, terus jadi bisa tengkurep, merangkak, duduk, hingga bisa berjalan.
-----------------------------------------------------------------
Sebagai wong jowo tulen, jaehyun diperintahkan sang bunda dan ayah untuk melakukan tradisi tedhak siten atau upacara adat menapak tanah pertama bagi anak. Taeyong sih setuju saja, toh maknanya bagus.
Upacara Tedhak Siten berlangsung saat anak berusia 7 lapan kalendar jawa atau 8 bulan kalender masehi. Dalam usia tersebut biasanya anak mulai memasuki masa belajar berjalan sehingga inilah momen awal anak mulai menapakkan kakinya ke tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga yang katanya Cemara - JUNG FAM
Roman d'amourBerisi daily life Keluarga Jung, isinya cuma kisah ringan yang manis-manis kaya martabak 😆 -Gender Switch / GS COOKKKK!! LEK GAK ISO MOCO GS SKIP AE.. GAK SAH DI WOCO!! -Alur Maju Mundur -Banyak Typo -Mix IDN, JAWA, and lil bit ENG Walaupun cerita...