Mark 5 tahun
Jeno 0 tahunSungguh mark seperti menepati ucapannya yang mengatakan akan menyayangi dan menjaga sang Adik, kini mark selalu ingin bersama jeno sang adik yang masih bayi.
Malam hari menjelang tidur, seperti belum afdol jika belum ribut. Keluarga jung ini harus menyempatkan waktu untuk meributkan hal hal sepele.
"Kakak bobo di kamar sendiri dong nakkk.. bubu temenin dulu deh, nanti kalau kakak udah bobo bubu balik ke sini lagi yaa. Adek kasian donggg kalau nggak sama bubu, nanti malem nangis haus mau nenen. Gimana kak?" Ucap taeyong yang sudah berusaha sabar menghadapi sang anak sulung.
Pasalnya mark memaksa ingin tidur bersama adik dan ibunya. Sebenarnya taeyong boleh saja membiarkan anak sulungnya untuk tidur bersama dirinya dan anak bungsunya. Namun mark itu jika tidur tidak beraturan, dan mark kini terus memaksa ingin tidur disamping sang adik. Sedangkan jika membiarkan mark tidur disamping jeno bukan suatu pilihan yang tepat.
"Kakak mau bobo disini aja bubu. Disebelah adek.. plissss🥺" ucap mark, tangan kecilnya memeluk sang adik yang sedang pulas tidur.
Taeyong bingung, mengiyakan anak sulungnya untuk tidur disamping anak bungsunya sama dengan membiarkan taeyong untuk tidak tidur semalaman karena harus menjaga anak anaknya supaya tidak saling tindih🥲
"Kakak tuh kalau bobo suka nendang. Tangannya juga kemana mana. Bubu takut kakak nindih adek nakkk.." taeyong berusaha memberikan pengertian pada mark.
Jaehyun hanya terdiam duduk ditepi ranjang menyaksikan perdebatan anak dan ibu. Bingung juga mau nanggapin gimana.
"Kakak 😔 pokoknya 😔 mau 😔 disini 😔 sajan😔 bubu" mark memelas. Tidak menatap sang ibu namun sudah merebahkan dirinya miring disamping sang adik dan tangannya sibuk mengelus pipi mungil sang adik.
"Bawa yah ke kamarnya.." ucap taeyong pada sang suami, menunjuk mark.
"Bubu nggak suka ya Kakak nggak bisa dibilangin. kakak bobo sama ayah aja deh.. Udah malem ini kak. Ngantuk tuh matanya kakak" kesabaran taeyong sudah habis.
"HUAAAAAA...HIKS.." tangis mark pecah.
"Husttt🤫 udah...udah..nggak usah nangis. Nanti adek bangun kak.." belum selesai tangisan mark, sudah dipotong lebih dulu oleh sang ibu.
Jaehyun memeluk anak sulungnya, memberikan ketenangan sang anak yang sedang menangis tertahan tanpa suara.
"Yaudah lah bu..biarin aja deh kakak bobo di sini. Tapi posisinya itu kakak samping ayah yaa..jadi bubu, terus adek, ayah, baru kakak. Udah deh kita bobo bareng bareng di sini" ucap jaehyun memberikan solusi.
"Nggak maauuu ayahhh isshhhh... kakak maunya disamping adekk!!!" ucap mark terus memaksa.
" kakak.. adek kan masih keciiilllll banget, terus kakak kan sudah besar. Badanya juga besar yaa.. nah kakak itu tanpa kakak sadari kalau bobo suka nendang. Bobonya lasak. kalau adek ketindihan kakak apa nggak gepeng tuhhh adek. Kasian adek kak😔 jadi kakak tetap boleehhh bobo disini. Tapi disamping ayah yaa.. kakak tolong mengerti ya nak.." jaehyun memberikan pengertian pada anak sulungnya.
Mark terdiam berfikir..
Kasian adek kalau ketindihan☹-batin mark.
"Yaudah deh ayah, kakak disamping ayah😔" ucap mark pasrah.
Jaehyun mengelus puncak kepala sang anak dan tersenyum tipis.
"Okedeh... yuk bobo sudah malam" ucap jaehyun ikut merebahkan diri disamping sang anak bungsu.
Hadehhhh🥲mau tidur aja dramaaaaa-batin taeyong.
--------------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga yang katanya Cemara - JUNG FAM
RomanceBerisi daily life Keluarga Jung, isinya cuma kisah ringan yang manis-manis kaya martabak 😆 -Gender Switch / GS COOKKKK!! LEK GAK ISO MOCO GS SKIP AE.. GAK SAH DI WOCO!! -Alur Maju Mundur -Banyak Typo -Mix IDN, JAWA, and lil bit ENG Walaupun cerita...