Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * C A N D Y * *
Siapa sangka kalau beberapa hari ini Jaemin menumpahkan air mata nya, kini bertukar dengan kebahagiaan.
Usai mengunjungi makam winwin, Jaemin di temani oleh Mr Jung Jaehyun pun mengunjungi toko bunga terdekat di kotanya.
Karena hari ini adalah hari pernikahan Yuta dan Mpok Jubaedah. Beragam bujuk rayu, Jaemin lontarkan pada mpok Jubaedah agar bersedia menjadi stepmother untuknya.
"Sial sekali, Jubaedah sudah dapat pengganti. Lebih tajir dari aku!" Kekeh pak Jaehyun.
Jaemin tau, ini adalah cara pak Jaehyun menghibur dirinya yang sedang melamun di dalam mobil.
"Nana, seharusnya kau menikahkan Eddah dengan donghae. Biar Jeno yang menjadi anak tirinya nanti bisa merasakan betapa garangnya sifat Eddah!" Rutuk Jaehyun kesal.
Jaemin tersenyum masam. "Kasihan mpok jubaedah pak, nanti kalo jadi korban gimana hehe"
Mobil mereka berhenti di pelataran penthouse. Dilihatnya mpok Jubaedah sudah memakai gaun pengantin yang begitu cocok melekat di tubuhnya yang semampai itu.
Jaemin langsung melenggang masuk, membawa buket bunga mawar putih kemudian berjalan menuju ruang khusus tamu undangan.
Dilihatnya taeyong sedang asik berbincang dengan Renjun yang sudah menikah dua hari lalu bersama seorang anak saudagar dari China bernama Guanlin.
Jaemin mengambil satu gelas cocktail di atas meja. Melihat siapa yang datang membuat Jaemin berdiri tanpa kata. Tubuhnya berputar pelan, merasakan pelukan hangat dari suami nya yang baru saja pulang dinas.
Jeno tidak mengambil cuti, karena pekerjaan yang di ampu olehnya cukup berat saat ini.
